Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang melangkah dari babak kualifikasi turnamen bulu tangkis Jerman Terbuka 2018, tidak akan meremehkan pasangan asal Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di Jerman.

Pertandingan putaran pertama babak utama turnamen berlevel Super 300 tersebut antara Praveen/Melati menghadapi duet peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, merupakan pertemuan kedua antar-dua pasangan di mana sebelumnya, terjadi di India Terbuka 2018 di mana saat itu duet Indonesia menang 12-21, 21-15, 21-15.

"Pertandingan akan ramai. Kemenangan di India Open cuma bisa jadi patokan permainan saja, ada gambaran lah. Tetapi besok tetap saja kami anggap 0-0 lagi, mulai dari nol lagi," kata Praveen dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima di Jakarta, Selasa malam.

Diketahui, Chan/Goh baru saja berpasangan kembali setelah Goh pulih pasca cedera yang membuatnya harus istirahat panjang. Namun penampilan pasangan ini cukup baik, mereka berhasil memenangkan gelar juara di Thailand Masters 2018.

Atas hasil tersebut, Praveen/Melati menilai pasangan Chan/Goh punya banyak pengalaman, ulet dan dilengkapi dengan servis bagus yang dimiliki Goh, terutama dalam mengarahkan bola.

"Kami sudah tahu permainan lawan, tetapi harus siap, siapa tahu permainan mereka berubah lagi. Harus lebih fokus dan siap dengan segala perubahan diterapkan lawan," tutur Melati.

Di Jerman Terbuka 2018, Praveen/Melati diketahui harus merangkak dari babak kualifikasi. Tiket babak utama diraih pasangan ini setelah mengalahkan Kristoffer Knudsen/Isabella Nielsen (Denmark) dengan skor 21-14, 21-11.

Saat berita ini ditulis, pasangan ganda campuran Indonesia lainnya di turnamen berhadiah total 150 ribu dolar AS ini, yaitu Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja tengah bertanding menghadapi duet Taiwan Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin.