Menpora yakin hambatan teknis Asian Games 2018 teratasi
6 Maret 2018 18:39 WIB
Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc) Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berbicara kepada wartawan seusai menghadiri rapat terbatas (ratas) perkembangan persiapan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Kantor Presiden Jakarta, Selasa,(6/3/2018).(ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yakin hambatan teknis maupun administratif jelang Asian Games 2018 sudah teratasi.
"Mengenai prestasi, pemerintah tidak henti-hentinya berkoordinasi dengan KONI, pimpinan cabang olah raga dan juga KOI agar pelatnas yang sedang berlangsung tidak ada hambatan teknis dan administratif. Pembiayaan sudah diserahkan seluruhnya ke pimpinan cabang olahraga," kata Imam dalam pernyataan pers di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.
Imam menyampaian hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas (ratas) Perkembangan Persiapan Asian Games XVIII Tahun 2018 yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri Kabinet Kerja, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Sulawesi Selatan Alex Noerdin dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc) Erick Thohir.
"Kami terus memantau informasi target medali, kami berharap cukup besar tapi kami akan `update` terakhir bulan Juli karena saat ini semuanya sedang `try out`, pelatnas maupun `training camp` di luar negeri," tambah Imam.
Sedangkan Erick Thohir mengatakan bahwa isu teknis lain yang sudah dicari solusinya adalah terkait masalah transportasi.
"Isu transportasi sudah ada jalan keluar langsung dari pemerintah, Pak Gubernur Pak Anies sudah ada satu solusi, pemerintah pusat juga ada solusi, bisa bisa ditanya langsung dan kami siap sukseskan Asian Games," ungkap Imam.
Sedangkan menurut Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dari 13 cabang olah raga yang menjadi tanggung jawab Palembang, sudah ada 8 "venue" yang menjalani "test event".
"Dan alhamdulilah hasilnya bagus, tidak ada masalah mendasar, atlet cukup berjalan kaki satu sampai sepuluh menit dari perkampungan atlet ke `venue` dan kalau ada peralatan peralatan maka ada disediakan `golf car`, dan para wartawan katanya mau tinjau Jakabaring nanti kita fasilitasi tapi bulan Mei, karena sekarang sedang `beautification`, Insya Allah bulan Mei sudah cantik," jelas Alex.
Menurut Alex, sarana Light Rapid Transportation (LRT) di Palembang juga akan selesai pada bulan Februari dan akan beroperasi penuh pada bulan Juni, atau dua bulan sebelum penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus 2018 - 2 September 2018.
Sedangkan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa sejumlah sekolah juga akan diliburkan saat Asian Games.
"Kalau sekolah rencananya ada yang diliburkan jadi tidak semua, sekitar `venue` yang ada potensi lalu lintas saja. Lalu akan ada 1.500 bis Transjakarta untuk fasilitasi mereka yang akan datang ke sekitar kompleks Asian Games dan nanti akan kami umumkan. Kalau dari Selatan parkir nanti naik Transjakarta," ungkap Anies.
Baca juga: Presiden Jokowi minta persiapan Asian Games 2018 terinci
"Mengenai prestasi, pemerintah tidak henti-hentinya berkoordinasi dengan KONI, pimpinan cabang olah raga dan juga KOI agar pelatnas yang sedang berlangsung tidak ada hambatan teknis dan administratif. Pembiayaan sudah diserahkan seluruhnya ke pimpinan cabang olahraga," kata Imam dalam pernyataan pers di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.
Imam menyampaian hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas (ratas) Perkembangan Persiapan Asian Games XVIII Tahun 2018 yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri Kabinet Kerja, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Sulawesi Selatan Alex Noerdin dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc) Erick Thohir.
"Kami terus memantau informasi target medali, kami berharap cukup besar tapi kami akan `update` terakhir bulan Juli karena saat ini semuanya sedang `try out`, pelatnas maupun `training camp` di luar negeri," tambah Imam.
Sedangkan Erick Thohir mengatakan bahwa isu teknis lain yang sudah dicari solusinya adalah terkait masalah transportasi.
"Isu transportasi sudah ada jalan keluar langsung dari pemerintah, Pak Gubernur Pak Anies sudah ada satu solusi, pemerintah pusat juga ada solusi, bisa bisa ditanya langsung dan kami siap sukseskan Asian Games," ungkap Imam.
Sedangkan menurut Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dari 13 cabang olah raga yang menjadi tanggung jawab Palembang, sudah ada 8 "venue" yang menjalani "test event".
"Dan alhamdulilah hasilnya bagus, tidak ada masalah mendasar, atlet cukup berjalan kaki satu sampai sepuluh menit dari perkampungan atlet ke `venue` dan kalau ada peralatan peralatan maka ada disediakan `golf car`, dan para wartawan katanya mau tinjau Jakabaring nanti kita fasilitasi tapi bulan Mei, karena sekarang sedang `beautification`, Insya Allah bulan Mei sudah cantik," jelas Alex.
Menurut Alex, sarana Light Rapid Transportation (LRT) di Palembang juga akan selesai pada bulan Februari dan akan beroperasi penuh pada bulan Juni, atau dua bulan sebelum penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus 2018 - 2 September 2018.
Sedangkan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa sejumlah sekolah juga akan diliburkan saat Asian Games.
"Kalau sekolah rencananya ada yang diliburkan jadi tidak semua, sekitar `venue` yang ada potensi lalu lintas saja. Lalu akan ada 1.500 bis Transjakarta untuk fasilitasi mereka yang akan datang ke sekitar kompleks Asian Games dan nanti akan kami umumkan. Kalau dari Selatan parkir nanti naik Transjakarta," ungkap Anies.
Baca juga: Presiden Jokowi minta persiapan Asian Games 2018 terinci
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: