Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memantau perkembangan kondisi kesehatan mantan presiden BJ. Habibie di Jerman melalui putra sulungnya Ilham Akbar Habibie yang telah berada di Muenchen. Ilham menyatakan kondisi ayahnya itu sudah stabil.

"Kemarin, tambahan, saya berkomunikasi dengan Pak Ilham, putra Pak Habibie, yang saat ini sudah ada di Muenchen. Tambahan komunikasi kami lakukan dengan Pak Ilham," kata Retno di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, Selasa.

Dari komunikasi terakhir Retno dengan keluarga Habibie, diketahui kondisi presiden Indonesia ketiga itu sudah stabil.

"Kondisi beliau cukup stabil, dan saya sampaikan bahwa hari Minggu Presiden melakukan komunikasi dengan Pak Habibie. Hari Sabtu sebelumnya saya juga sempat melakukan pembicaraan lewat telepon dengan Pak Habibie," kata Retno.

Retno mengatakan pemantauan kondisi kesehatan Habibie telah dilakukan sejak dia dilarikan ke Klinik Starnberg, Muenchen, Jerman, Jumat 2 Maret lalu.

"Sejak masuk rumah sakit. Kami selalu memantau lewat perwakilan di Jerman. Setiap hari berkomunikasi langsung tim yang di Munchen sebanyak dua kali, yakni pas bangun , kemudian malam sebelum tidur saya berkomunikasi lagi," ungkap Retno.

Habibie terdiagnosis mengalami kebocoran pada klep jantung. Sakit kebocoran jantung yang dialami Habibie mirip dengan sakit yang dialami almarhumah istri, Ainun Habibie.

Sakit itu membuat air menumpuk di paru-paru Habibie hingga 1,5 liter sehingga ia sulit bernapas di samping tekanan darah meningkat hingga 180 mmHg.

Baca juga:Jokowi kirim dokter kepresidenan untuk Habibie