Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia mempersiapkan program beasiswa untuk masyarakat Afganistan dalam rangka upaya peningkatan kapasitas sebagai bagian dari perwujudan perdamaian, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Senin.

Rencana pemberian beasiswa dari Pemerintah Indonesia untuk masyarakat Afganistan tersebut dikhususkan untuk bidang pertambangan dan agama.

"Secara khusus ada permintaan peningkatan kapasitas dari Afganistan ke Indonesia, antara lain di bidang pertambangan. Dan kita sudah sepakat untuk memberikan beasiswa di bidang pertambangan untuk Afganistan," kata Menlu Retno usai rapat internal terkait program perdamaian di Afganistan, di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta, Senin.

Untuk bidang ilmu keagamaan, lanjut Retno, program beasiswa untuk ulama-ulama dari Afganistan juga telah disiapkan oleh MUI.

"Sejauh ini, `alhamdulillah`, MUI juga sudah menyiapkan beasiswa. Dari MUI sendiri sudah menyiapkan 135 beasiswa untuk Afganistan," tambahnya.

Selain permintaan khusus dari Pemerintah Afganistan terkait pemberian beasiswa dari Pemerintah Indonesia, Afganistan juga meminta Indonesia membantu negara tersebut memperkuat perekonomian.

Dalam hal itu, Afganistan meminta Indonesia untuk membantu peningkatan ekspor dan impor guna menaikkan daya saing produk mereka, sekaligus memperkuat sektor ekonomi Afganistan.

"Afganistan meminta Indonesia untuk mendorong sektor swasta, terutama ekspornya agar barang-barang Afganistan mampu atau memiliki daya saing yang lebih baik dari sebelumnya," jelas Retno.