Kairo (ANTARA News) - Otoritas Mesir, membebaskan dengan jaminan seorang pembawa acara bincang-bincang di televisi pemerintah setelah dia ditahan atas tuduhan menghina kepolisian, ujar pejabat setempat.
Khairy Ramadan yang selama ini dikenal propemerintah diperintahkan ditahan pada Minggu malam setelah bulan lalu dia membahas rendahnya gaji petugas kepolisian dalam acaranya “Egypt Today” di saluran televisi umum Channel 1.
Mengutip istri seorang polisi, Ramadan menyajikan rincian gaji kotor bulanan petugas kepolisian sebesar 6.890 pound atau sekitar Rp131,2 juta.
Dia dibebaskan pada Senin dengan jaminan sebesar 10.000 pound atau sekitar Rp190,4 juta, kata beberapa pejabat.
Penahanannya dilakukan setelah otoritas memperingatkan bahwa mereka terus mengawasi media dan akan mengambil tindakan terhadap siapa pun yang menyebarkan berita palsu.
Mesir saat ini tengah menyiapkan pemilu presiden pada 26-28 Maret yang kemungkinan besar akan dimenangkan oleh Presiden Abdel Fattah al-Sisi.
Jaksa pada Rabu mengatakan pihaknya akan mengawasi sejumlah kantor berita dan media sosial sehubungan dengan aksi terbaru yang kemungkinan dapat mengganggu keamanan negara dengan penerbitan berita bohong dan palsu.
Jaksa diperintahkan untuk mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan hukum pidana terhadap pernyataan palsu, berita dan rumor yang membahayakan keselamatan publik atau membawa teror ke dalam hati individu, demikian diwartakan AFP.
Pembawa acara televisi Mesir dibebaskan setelah diduga hina polisi
6 Maret 2018 09:52 WIB
Bendera Mesir. (Pixabay/Sonjarotter)
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: