New Yor (Antara News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor mencerna sejumlah laporan ekonomi yang secara umum positif.

Aktivitas ekonomi di sektor non-manufaktur AS meningkat pada Februari untuk bulan ke-97 berturut-turut, menurut sebuah laporan pada Senin (5/3) oleh sebuah lembaga riset Institute for Supply Management (ISM).

Indeks non-manufaktur ISM tercatat 59,5 pada bulan lalu, mengalahkan konsensus pasar sebesar 58,8.

Sementara itu, Indeks Aktivitas Bisnis Jasa-jasa AS dari IHS Markit yang disesuaikan secara musiman tercatat 55,9 pada Februari, naik dari 53,3 pada Januari.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,14 persen menjadi 90,060 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,2328 dolar AS dari 1,2331 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi 1,3833 dolar AS dari 1,3791 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7762 dolar AS dari 0,7754 dolar AS.

Dolar AS dibeli 106,22 yen Jepang, lebih tinggi dari 105,53 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9404 franc Swiss dari 0,9368 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,2993 dolar Kanada dari 1,2893 dolar Kanada.

(UU.A026/A011)