Jakarta (ANTARA News) - Polres Metro Jakarta Selatan (Polrestro Jaksel) menyelidiki rekaman video dugaan penyerangan sekelompok orang tidak dikenal di Kemang yang tersebar melalui media sosial.

"Masih penyelidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Mardiaz K Dwihananto di Jakarta, Senin.

Mardiaz belum dapat menjelaskan kronologis kejadian tersebut, polisi masih mendalami peristiwa penyerangan yang diduga terjadi pada Senin (5/3) dini hari itu.

Pada rekaman video itu, tampak sekelompok orang tidak dikenal menyerang kendaraan yang diduga berada di kawasan Jalan Kemang Raya Jakarta Selatan.

Beberapa pengendara yang melintasi daerah itu memilih untuk memutar balik kendaraan guna menghindari serangan sekelompok orang tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Argo Yuwono mengungkapkan, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi yang berada di lokasi saat kejadian tersebut.

Ditanya mengenai adanya dugaan keterkaitan dengan peristiwa penganiayaan yang dialami anggota Brimob Bharada Yasri Abdulmas di Kafe Dronk Kemang pada Minggu (4/3) dinihari, Argo menegaskan polisi belum menemukan keterkaitan dengan kejadian penyerangan itu.

Namun Argo membenarkan bahwa sebelum penyerangan orang tidak dikenal itu, seorang anggota Brimob Bharada Yasri tergeletak menderita luka sobek pada bagian kepala, dagu, tangan kiri dan paha kiri di Jalan Kemang Raya.

Selanjutnya, anggota Unit Patroli Komando 4042 membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu Jakarta Selatan.