Bandung (ANTARA News) - PT Telkom Indonesia Tbk (TBK) telah melakukan registrasi migrasi terhadap 16.000 pelanggan Telkom Flexi di Jawa Barat - Banten serta Jabodetabek yang menggunakan handset single band dari frekuensi 1.900 MHz ke 800 MHz. "Sebagian pelanggan telah mengganti handsetnya, sedangkan yang masih menggunakan terminal atau handset single band sebagian besar pelanggan awal Flexi Home," kata Vice Presiden Public Relation Marketing Communication PT Telkom Indonesia, Eddy Kurnia dalam siaran persnya, Kamis. Ia mengatakan, secara umum program registrasi dan kompensasi sehubungan dengan migrasi frekuensi dari 1900 MHz ke 800 MHz berjalan lancar. Jumlah pelanggan Telkom Flexi di Jawa Barat dan Banten yang sudah melakukan registrasi hingga Rabu (4/7) sekitar 10.000 pelanggan dan Jabodetabek sekitar 6.000 pelanggan. Program registrasi dan kompensasi handset dan terminal Telkom Flexi itu berlangsung sejak 18 Juni 2007 dan akan berakhir 22 Juli 2007 mendatang. PT Telkom memperkirakan jumlah pelanggan yang akan melakukan registrasi handshetnya sebanyak 400.000 orang. Namun menurut Eddy Kurnia, kemungkinan jumlahnya berkurang karena sudah banyak yang mengganti hansetnya dengan yang baru. "Kami menyiapkan satgas registrasi pelanggan Flexi hingga masa akhir registrasi yakni 22 Juli 2007 mendatang. Untuk kenyamanan, pelanggan dihimbau untuk melakukan registasi sesuai jadwal yang ditetapkan," katanya. Pelayanan registrasi dilakukan di Plasa Telkom, Flexi Center serta melakukan jemput bola dengan mendirikan outlet khusus di tempat-tempat strategis. "Hingga Semester II tahun 2007 ini, jumlah pelanggan Flexi mencapai lima juta pelanggan. Target kami meraih `market share` 67 persen ," kata Eddy Kurnia. (*)