Menteri peringatkan CPNS Kemenkumham jangan terlibat narkoba
3 Maret 2018 14:30 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly memberi pengarahan kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemenkumham di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/3/2018). (ANTARA /Sahrul Manda Tikupadang)
Makassar (ANTARA News) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna H Laoly memperingatkan agar para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) jangan sampai terlibat narkoba.
"Narkoba itu musuh bangsa, dan di dalam lapas yang paling banyak saat ini adalah karena narkoba, karena itu anak-anak yang baru ini jangan sampai terpengaruh itu (narkoba)," kata Yasonna usai Orientasi dan Pembekalan CPNS Kemenkumham di Makassar, Sabtu.
Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya akan membuat regulasi agar dilakukan tes urine kepada para CPNS.
"Kemarin di Riau, ada satu orang (positif narkoba), terpaksa kita pecat," ucapnya.
Ia mengatakan para CPNS ini adalah generasi muda yang memiliki potensi besar, sehingga sangat disayangkan jika terjebak narkoba.
Ia berharap angkatan terbaru CPNS Kemenkumham ini, menjadi agen pembaharu bagi di kementerian termasuk dalam pemberantasan narkoba.
"Apa lagi jumlah mereka cukup besar, 47 ribu se-Indonesia, asal mereka kompak, mereka bisa jadi agen of change," tuturnya.
Sebagai informasi, Orientasi dan Pembekalan CPNS Kemenkumham ini diikuti oleh 651 CPNS, yang surat pengangkatannya telah diserahkan pada 22 Januari, lalu.
"Narkoba itu musuh bangsa, dan di dalam lapas yang paling banyak saat ini adalah karena narkoba, karena itu anak-anak yang baru ini jangan sampai terpengaruh itu (narkoba)," kata Yasonna usai Orientasi dan Pembekalan CPNS Kemenkumham di Makassar, Sabtu.
Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya akan membuat regulasi agar dilakukan tes urine kepada para CPNS.
"Kemarin di Riau, ada satu orang (positif narkoba), terpaksa kita pecat," ucapnya.
Ia mengatakan para CPNS ini adalah generasi muda yang memiliki potensi besar, sehingga sangat disayangkan jika terjebak narkoba.
Ia berharap angkatan terbaru CPNS Kemenkumham ini, menjadi agen pembaharu bagi di kementerian termasuk dalam pemberantasan narkoba.
"Apa lagi jumlah mereka cukup besar, 47 ribu se-Indonesia, asal mereka kompak, mereka bisa jadi agen of change," tuturnya.
Sebagai informasi, Orientasi dan Pembekalan CPNS Kemenkumham ini diikuti oleh 651 CPNS, yang surat pengangkatannya telah diserahkan pada 22 Januari, lalu.
Pewarta: Nurhaya J Panga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: