Proliga hari kedua pertandingkan enam tim
3 Maret 2018 10:50 WIB
Pebola voli putri Bekasi BVN Jakarta Niki Dwi Kencana (kanan) dan Syifa Avrilia (tengah) berusaha menahan smes yang dilakukan pemain Jakarta Elektrik PLN Amasya Manganang saat pertandingan Proliga 2017 Putaran II Minggu I di GOR Purna Krida, Bali, Jumat (2/3/2018). (ANTARA/Fikri Yusuf)
Denpasar (ANTARA News) - Pertandingan bola voli "Proliga 2018" pada hari kedua akan mempertandingkan enam tim di Gelanggang Olahraga (GOR) Purna Krida, Kabupaten Badung, Bali.
Direktur Proliga Hanny S. Surkatty di Manggupura, Bali, Sabtu, mengatakan, "Ada enam tim yang akan bertanding, di antaranya empat tim putri dan dua tim putra. Pertandingan dipastikan akan semakin sengit, karena mereka beradu untuk bisa lolos ke babak empat besar."
Ia mengatakan keenam tim yang berlaga pada putaran pertama adalah Gresik Petrokimia melawan Bank BJB Pakuan, Jakarta Elektrik PLN melawan Jakarta BNI Taplus, dan Bekasi BVN melawan Jakarta Pertamina Energi.
"Jadi, dengan turunnya tim tersebut pertandingan sudah dipastikan akan sengit dan seru. Karena masing-masing tim bola voli itu memiliki dukungan kuat penonton," ujarnya.
Terlebih saat bermain dari tim Jakarta BNI Taplus yang memasang pemain asal Bali, yakni Made Adi Suartama, I Kadek Juliadi Lindung, I Nyoman Julianta dan I Komang Suarnata, suporter pasti akan memberikan dukungan penuh pemain Pulau Dewata tersebut.
"Kami yakin suporter pasti ramai menyaksikan adu kecermatan dalam memainkan bola voli masing-masing tim untuk bisa melaju pada pertandingan putaran selanjutnya," katanya.
Sementara itu. asisten pelatih Jakarta BNI Taplus putra, Loundry Maspaitella mengaku dalam pertandingan tidak akan mengganti pemainnya pada putaran kedua mendatang.
Meski demikian, kata dia, sebagai tuan rumah di Bali, tim asuhan pelatih asal Tiongkok, Li Qiujang, ingin mendapatkan poin penuh, artinya memenangkan dua laga di kandang.
Direktur Proliga Hanny S. Surkatty di Manggupura, Bali, Sabtu, mengatakan, "Ada enam tim yang akan bertanding, di antaranya empat tim putri dan dua tim putra. Pertandingan dipastikan akan semakin sengit, karena mereka beradu untuk bisa lolos ke babak empat besar."
Ia mengatakan keenam tim yang berlaga pada putaran pertama adalah Gresik Petrokimia melawan Bank BJB Pakuan, Jakarta Elektrik PLN melawan Jakarta BNI Taplus, dan Bekasi BVN melawan Jakarta Pertamina Energi.
"Jadi, dengan turunnya tim tersebut pertandingan sudah dipastikan akan sengit dan seru. Karena masing-masing tim bola voli itu memiliki dukungan kuat penonton," ujarnya.
Terlebih saat bermain dari tim Jakarta BNI Taplus yang memasang pemain asal Bali, yakni Made Adi Suartama, I Kadek Juliadi Lindung, I Nyoman Julianta dan I Komang Suarnata, suporter pasti akan memberikan dukungan penuh pemain Pulau Dewata tersebut.
"Kami yakin suporter pasti ramai menyaksikan adu kecermatan dalam memainkan bola voli masing-masing tim untuk bisa melaju pada pertandingan putaran selanjutnya," katanya.
Sementara itu. asisten pelatih Jakarta BNI Taplus putra, Loundry Maspaitella mengaku dalam pertandingan tidak akan mengganti pemainnya pada putaran kedua mendatang.
Meski demikian, kata dia, sebagai tuan rumah di Bali, tim asuhan pelatih asal Tiongkok, Li Qiujang, ingin mendapatkan poin penuh, artinya memenangkan dua laga di kandang.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: