Kandagar, Afghanistan (ANTARA News) - Seorang pembom bunuhdiri meledakkan dirinya di sebuah ruangan polisi yang sedaag santap siang di Afghanistan selatan, Kamis, menewaskan lima orang dan mencederai 11 lainnya, kata seorang perwira polisi. Penyerang memasuki sebuah ruangan di sebuah kantor polisi di kota Spin Boldak, dekat perbatasan dengan Pakistan dan meledakkan dirinya, kata seorang polisi di lokasi itu kepada AFP. Sementara itu, seorang warga Jerman yang diculik di Afghanistan baratdaya bersama dengan penerjemahnya sekitar sepekan lalu dibebaskan, Kamis, kata kementerian dalam negeri. "Ia dibebaskan dengan bantuan polisi, kesehatannya baik," kata juru bicara kementerian dalam negeri Zemarai Bashary kepada AFP. Kedua orang itu hilang Kamis lalu ketika sedang dalam perjalanan dengan mobil dari kota Kandahar menuju Herat di barat. Para pejabat Afghanistan mengatakan mereka diculik di provinsi Farah, Afghanistan baratdaya. Gubernur Provinsi Farah, Ghulam Mohaidin Baluch Kamis lalu mengatakan para penculik meminta uang tebusan bagi pembebasan warga Jerman itu. Baluch mengatakan, para penculik adalah gerilyawan Taliban , tapi kelompok garis keras itu membantah terlibat. Para penculik mengemukakan kepada tokoh-tokoh suku di distrik Bakwa provinsi itu mereka akan membebaskan dia dengan imbalan uang tebusan 40.000 dolar AS, kata gubernur itu. Juru bicara Taliban Yousuf Ahmadi mengatakan: "Ini bukan perbuatan kami. Ini adalah perbuatan kelompok-kelompok penjahat yang menculik dengan menuntut uang."