Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah produk pariwisata dan kerajinan usaha kecil menengah (UKM) khas Indonesia dipromosikan dalam pameran pariwisata Salon International du Tourisme (SIT) de Rennes edisi ke-22 di Parc Expo Rennes di Prancis, 16-18 Februari 2018 lalu.

Promosi pariwisata di anjungan Indonesia turut melibatkan agen perjalanan Prancis, yaitu Garuda Indonesia Holiday France, Spot My Dive, Mon Prochain Voyage, dan Raja Ampat Dive Lodge/Grand Komodo, yang menjual paket wisata ke Indonesia selama pameran SIT Rennes, demikian keterangan tertulis KBRI Paris yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pengunjung dapat memperoleh informasi mengenai destinasi wisata di Indonesia melalui media layar sentuh interaktif, video, brosur Archipel des Songes, dan selebaran mengenai 100 agenda festival seni dan budaya pada tahun 2018 (100 Wonderful Indonesia).

Pameran ini diikuti 438 peserta anjungan dari berbagai sektor pariwisata, agen perjalanan, hotel/villa/camping, penyewaan kendaraan wisata, taman bermain/wisata sejarah, hingga maskapai penerbangan/pelayaran.

Selain Indonesia, turut hadir sejumlah negara seperti Kanada, Vietnam, India, Iran, Tanzania, dan Republik Dominika, serta pelaku industri wisata nasional Prancis. Berdasarkan data dari Office de Justification des Statistique, pameran ini dihadiri oleh 38.924 pengunjung.

Selama kegiatan tersebut juga dilakukan presentasi mengenai destinasi pariwisata Indonesia kepada para pengunjung pameran.

Baca juga: Indonesia tingkatkan promosi wisata di Denmark

Baca juga: Indonesia promosikan “Beyond Bali” pada Pameran Pariwisata terbesar di Italia

Baca juga: Nasi goreng dan kopi Indonesia digemari pengunjung BHF 2018

Selain itu, Indonesia memeriahkan acara di panggung utama dengan mempersembahkan Tari Merak dari Jawa Barat serta lagu-lagu tradisional Indonesia yang dibawakan oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Rennes.

Kemudian, acara disemarakkan pula dengan kuis berhadiah berisi pertanyaan mengenai pengetahuan umum Indonesia yang berhadiah kerajinan tangan khas Indonesia seperti wayang, topeng, syal dan kain batik.

Di sela-sela kegiatan SIT Rennes ini, KBRI Paris juga melakukan pembinaan masyarakat Indonesia di Prancis.

Untuk itu, pada 17 Februari 2018 diselenggarakan pertemuan Duta Besar RI dengan masyarakat Indonesia di Rennes dan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Rennes.

Pada kesempatan tersebut, Duta Besar RI menyampaikan program pembangunan Pemerintah Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Duta Besar berpesan juga agar para mahasiswa memiliki visi dan misi yang jelas dan terarah agar pendidikan yang ditempuh di Prancis bisa berguna bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.