Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo turun tajam dengan indeks acuan Nikkei ditutup di tingkat terendah dua pekan pada Jumat, setelah kebijakan tarif impor bajar dan aluminium yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump memicu aksi jual global.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 542,83 poin atau 2,50 persen, dari tingkat penutupan Kamis (1/3), menjadi mengakhiri perdagangan di 21.181,64 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo turun 31,86 poin atau 1,83 persen, menjadi berakhir pada 1.708,34 poin, seperti dilaporkan Xinhua.

Pada papan utama semua kategori industri mundur, dengan besi dan baja, instrumen presisi dan produk karet paling banyak mengalami penurunan harga pada penutupan perdagangan.

(UU.A026)