Moskow (ANTARA News) - Presiden Vladimir Putin sesumbar bahwa Rusia telah mengembangkan generasi baru rudal hipersonik dalam pidato kenegaraannya pada Kamis (3/1), memperingatkan negara-negara adidaya bahwa mereka sekarang harus memperhitungkan keperkasaan militer Moskow.

Putin mengutip pidato yang dia sampaikan tahun 2004 bahwa Rusia akan mengembangkan generasi baru persenjataan, janji yang menurut dia sekarang telah terpenuhi.

"Pada dasarnya tidak ada yang benar-benar ingin berbicara kepada kami. Tidak ada yang mendengarkan kami saat itu. Dengarkan kami sekarang," kata Putin.

Putin menunjukkan pengujian satu tipe rudal rumit baru yang menurut dia tidak dimiliki oleh negara lain, sistem rudal hipersonik yang bisa terbang 20 kali kecepatan suara dan bermanuver naik turun.

"Ini menjadikannya benar-benar tak terkalahkan untuk segala jenis pertahanan udara dan rudal," kata Putin, membanggakannya sebagai "senjata ideal."

Rusia juga mulai menggunakan sistem rudal berpeluncur udara kecil baru yang disebut Kinzhal, atau Dagger (Belati), yang terbang 10 kali kecepatan suara dengan lintasan tak terduga menuju sasarannya, kata Putin.

Ini memungkinkannya untuk "mengatasi semua yang ada dan saya pikir, sistem pertahanan udara dan rudal," kata Putin sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Selain itu, Rusia mengembangkan perangkat bawah air tak berawak yang bergerak lebih cepat dari kapal selam dan torpedo dan bisa membawa hulu ledak nuklir, kata Putin, menambahkan: "Ini fantastis!"

Dia juga menunjukkan pengujian-pengujian rudal jelajah baru dan rudal balistik antar-benua kompleks yang disebut Sarmat serta rekaman video sistem senjata laser, sebelum mengatakan kepada para pemirsa: "Itu cukup untuk hari ini."

Putin memuji generasi baru ilmuwan muda yang menghasilkan persenjataan semacam itu, menyebut mereka "pahlawan-pahlawan masa kita".(kn)

Baca juga: Putin: ekspor senjata Rusia 2017 capai 15,3 miliar dolar AS