Jakarta (ANTARA News) - Media online ceknricek.com akan diluncurkan 31 Maret 2018 dengan mengusung penyajian informasi yang diklaim akan berbeda dengan portal lainnya yang saat ini sudah ada.

"Ceknricek.com dibangun dengan hati-hati, riset, serta diskusi dengan banyak pihak, dan bukan merupakan pesaing media online yang saat ini sudah ada," kata CEO ceknricek.com Fikar Rizky Mohammad kepada pers di Jakarta, Kamis.

Hal itu disampaikan usai penandatanganan kerjasama ceknricek.com dengan investor TRG Modal Ventura.

Dikatakannya, ceknricek akan mengusung konten 10 persen berita, 40 persen pengetahuan, serta 50 persen hiburan.

Sekalipun kontennya lebih banyak diisi dengan hiburan, katanya, namun media tersebut tidak akan memberitakan mengenai gosip artis atau tokoh terkenal.

Menurutnya, media yang akan diluncurkan tersebut ingin memberikan sebuah warna informasi yang tidak simpang siur, namun justru memberikan berita yang konstruktif dan berkedalaman.

"Media kita tidak akan ada berirta `breaking news` tapi semuanya ditulis berkedalaman dan tidak sepotong-potong," katanya.

Dia mengakui, sekalipun saat ini media online di Indonesia jumlahnya sudah sangat banyak, tapi pihaknya tetap optimistis bisnisnya tersebut tidak akan tergerus dengan media yang sudah ada.

Media tersebut, tambahnya, akan disajikan dalam tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris, Jepang, dan segera Arab.

Pihaknya sengaja menyajikan berita dalam beberapa bahasa, agar informasi mengenai Indonesia bisa lebih dipahami oleh warga negara setempat.

"Dengan adanya sejumlah bahasa asing yang kita sajikan maka kita akan bisa mempromosikan berbagai potensi Indonesia," kata Fikar.