Donggala (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 4,6 pada skala Ricther mengguncang wilayah Kabupaten Donggala dan dirasakan juga masyarakat Palu, Sulawesi Tengah.

Kepala BMKG setempat, Petrus Demon Silli di Palu, Kamis, membenarkan adanya gempa bumi yang melanda Kabupaten Donggala terjadi sekitar pukul 13.14 Wita dan dirasakan getarannya di sejumlah wilayah di Sulteng.

BerdasarkaN hasil analisa BMKG menunjukan gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Donggala itu berada di darat,11km arah tenggara Desa Tompe pada koordinat 0,25 Lintang Selatan-119.90 Bujur Timur dengan kedalaman sekitar 10km.

Petrus mengatakan dilihat dari lokasi episentrum dan kedalaman sumber gempa bumi penyebabnya adalah akibat aktivitas sesar Tambu.

Getaran gempa dirasakan pada skala II SIG atau setara IV MMI di Tompe dan sekitarnya, Toribulu dan Parigi di Kabupaten Parigi Moutong.

Sementara di Palu getarannya sekitar III MMI.

Meski terbilang skala gempa sedang,tetapi cukup membuat warga sedikit terkejut karena benda-benda ringan yang di gantung di dinding rumah begoyang dan kaca jendela bergetar.

Petrus juga mengimbau masyarakat tetap tenang karena biasanya ada saja oknum tak bertanggungjawab menyebarkan isu sesat untuk membuat masyarakat resah.

"Jangan cepat tanggapi informasi yang tidak jelas datangnya ,kecuali dari BMKG," kata dia.

Sejumlah warga Palu juga mengaku merasakan getaran, tetapi tidak keras. "Saya tadi rasakan gempa.Hanya saja guncangannya lemah," kata Ny Yesterlina.

Hal senada juga disampaikan Ny Johana, warga Jalan Kancil Palu Selatan itu membenarkan adanya gempa tersebut karena benda-benda ringan yang digantung di rumahnya bergoyang.
(BK03)