Dikenalkan di GIICOMVEC, UD Trucks berambisi Kuzer jadi pemimpin pasar
1 Maret 2018 18:24 WIB
CEO Astra UD Trucks, Aloysius Chrisnoadhi, dan Presiden Direktur UD Trucks Indonesia, Valery Muyard, berfoto di hadapan produk truk ringan terbaru mereka untuk pasar Indonesia, Kuzer, yang diluncurkan di ajang pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2018). (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Jakarta (ANTARA News) - Distributor utama UD Trucks di Indonesia, PT Astra International-UD Trucks Sales Operation, mengenalkan truk ringan terbaru mereka untuk pasar Indonesia, Kuzer, lewat ajang pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis.
Tak tanggung-tanggung, Kuzer langsung dibebani ambisi untuk menjadi pemimpin pasar truk ringan di Indonesia, yang saat ini didominasi oleh produk-produk Mitsubishi Fuso yang meraup tak kurang dari 58,1 persen pada penjualan 2017 lalu, diikuti Hino 19,8 persen dan Isuzu 18,9 persen.
Pun demikian, Kuzer tetap mengusung ambisi tersebut dengan optimistis berbekal daya keluaran maksimum setara 150 tenaga kuda (hp) dan torsi 25 persen lebih besar dari produk truk ringan pesaingnya.
Selain itu, kondisi pasar kendaraan niaga --khususnya truk ringan-- yang mulai membaik juga mendorong keputusan Astra UD Truck memperkenalkan Kuzer ke pasar otomotif Indonesia.
"Kami yakin ini adalah waktu yang sangat tepat untuk mempeRkenalkan inovasi terbaru produk kami, Kuzer," kata CEO Astra UD Trucks, Aloysius Chrisnoadhi.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan segmen truk meningkat sebesar 33 persen pada tahun 2017 dan khusus truk ringan dengan kapasitas angkut 5-10 ton naik 23, persen.
Baca juga: Mitusbishi Fuso kenalkan Fighter di GIICOMVEC 2018
Baca juga: Menperin sebut pasar kendaraan komersial potensial
Di sisi lain gerak roda pembangunan infrastruktur yang terus dipacu oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo menciptakan peluang bagi pasar kendaraan niaga untuk terus bertumbuh.
"Ini merupakan partisipasi Astra UD Trucks dalam pembangunan infrastruktur Indonesia yang kami harapkan akan mengarah pada kenaikan laju pertumbuhan ekonomi," ujar Aloysius menambahkan.
Digitalisasi
Selain kemumpunian mesin yang disematkan kepada Kuzer, Astra UD Trucks juga menempuh jalur digitalisasi guna mengoptimalkan layanan purnajual bagi para pelanggan.
Kombinasi sistem Single ID Customer, VSOP dan Telematics, serta tim Fleet Operation Support menjadi andalan Astra UD Trucks untuk mendukung operasional pelanggan.
Baca juga: Mitsubishi tetap pimpin pasar truk ringan
Astra UD Trucks juga menyediakan bantuan teknis 24 jam serta pelatihan pengemudi guna memonitor kendaraan pelanggan mencapai produktivitas dan operasional yang efisien serta maksimal.
"Selain didukung produk yang baik, tentunya tenaga ahli yang profesional seperti pelayanan dari Astra UD Trucks pun menjadi solusi yang sangat efektif dalam meningkatkan bisnis para pelanggan," kata Presiden Direktur UD Trucks Indonesia, Valery Muyard.
Tak tanggung-tanggung, Kuzer langsung dibebani ambisi untuk menjadi pemimpin pasar truk ringan di Indonesia, yang saat ini didominasi oleh produk-produk Mitsubishi Fuso yang meraup tak kurang dari 58,1 persen pada penjualan 2017 lalu, diikuti Hino 19,8 persen dan Isuzu 18,9 persen.
Pun demikian, Kuzer tetap mengusung ambisi tersebut dengan optimistis berbekal daya keluaran maksimum setara 150 tenaga kuda (hp) dan torsi 25 persen lebih besar dari produk truk ringan pesaingnya.
Selain itu, kondisi pasar kendaraan niaga --khususnya truk ringan-- yang mulai membaik juga mendorong keputusan Astra UD Truck memperkenalkan Kuzer ke pasar otomotif Indonesia.
"Kami yakin ini adalah waktu yang sangat tepat untuk mempeRkenalkan inovasi terbaru produk kami, Kuzer," kata CEO Astra UD Trucks, Aloysius Chrisnoadhi.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan segmen truk meningkat sebesar 33 persen pada tahun 2017 dan khusus truk ringan dengan kapasitas angkut 5-10 ton naik 23, persen.
Baca juga: Mitusbishi Fuso kenalkan Fighter di GIICOMVEC 2018
Baca juga: Menperin sebut pasar kendaraan komersial potensial
Di sisi lain gerak roda pembangunan infrastruktur yang terus dipacu oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo menciptakan peluang bagi pasar kendaraan niaga untuk terus bertumbuh.
"Ini merupakan partisipasi Astra UD Trucks dalam pembangunan infrastruktur Indonesia yang kami harapkan akan mengarah pada kenaikan laju pertumbuhan ekonomi," ujar Aloysius menambahkan.
Digitalisasi
Selain kemumpunian mesin yang disematkan kepada Kuzer, Astra UD Trucks juga menempuh jalur digitalisasi guna mengoptimalkan layanan purnajual bagi para pelanggan.
Kombinasi sistem Single ID Customer, VSOP dan Telematics, serta tim Fleet Operation Support menjadi andalan Astra UD Trucks untuk mendukung operasional pelanggan.
Baca juga: Mitsubishi tetap pimpin pasar truk ringan
Astra UD Trucks juga menyediakan bantuan teknis 24 jam serta pelatihan pengemudi guna memonitor kendaraan pelanggan mencapai produktivitas dan operasional yang efisien serta maksimal.
"Selain didukung produk yang baik, tentunya tenaga ahli yang profesional seperti pelayanan dari Astra UD Trucks pun menjadi solusi yang sangat efektif dalam meningkatkan bisnis para pelanggan," kata Presiden Direktur UD Trucks Indonesia, Valery Muyard.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: