BNPB: satu orang meninggal akibat longsor Wonosobo
1 Maret 2018 09:38 WIB
Ilustrasi. Warga berjalan melintasi lokasi jalan antar kecamatan yang longsor di Selomanik, Kaliwiro, Wonosobo, Jateng, Selasa (30/1/2018). Jalan raya jalur antar kecamatan longsor sepanjang 25 meter dengan kedalaman 50 meter pada Minggu (28/1/2018) lalu yang menyebabkan akses jalan terputus total sehingga semua kendaraan harus memutar sejauh lima kilometer. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan satu orang meninggal akibat longsor di Desa Reco, Wonosono, Jawa Tengah pada Rabu (28/2).
"Longsor terjadi pada pukul 08.45 WIB dan korban meninggal berhasil ditemukan pada pukul 14.00 WIB," kata Sutopo melalui siaran pers diterima di Jakarta, Kamis.
Sutopo mengatakan longsor terjadi di Blok Lempang, Dusun Reco, Desa Reco, Kecamatan Kertek, Wonosobo di wilayah kebun yang ditanami tanaman semusim dan berada pada lahan dengan kemiringan lereng cukup terjal saat cuaca cerah.
Pada saat longsor terjadi, dua orang petani sedang beristirahat di sela-sela bekerja di kebun, yaitu Arifin (26) dan Nugroho Harianto (25).
"Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan mereka berusaha menyelamatkan diri," tuturnya.
Arifin berhasil meloloskan diri, tetapi Nugroho tertimbun longsor. Ia ditemukan tim pencarian dan penyelamatan dalam kondisi meninggal.
Pencarian dan penyelamatan dilakukan aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, TNI/Polri dan musyawarah pimpinan kecamatan dibantu relawan dan masyarakat.
"Longsor terjadi pada pukul 08.45 WIB dan korban meninggal berhasil ditemukan pada pukul 14.00 WIB," kata Sutopo melalui siaran pers diterima di Jakarta, Kamis.
Sutopo mengatakan longsor terjadi di Blok Lempang, Dusun Reco, Desa Reco, Kecamatan Kertek, Wonosobo di wilayah kebun yang ditanami tanaman semusim dan berada pada lahan dengan kemiringan lereng cukup terjal saat cuaca cerah.
Pada saat longsor terjadi, dua orang petani sedang beristirahat di sela-sela bekerja di kebun, yaitu Arifin (26) dan Nugroho Harianto (25).
"Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan mereka berusaha menyelamatkan diri," tuturnya.
Arifin berhasil meloloskan diri, tetapi Nugroho tertimbun longsor. Ia ditemukan tim pencarian dan penyelamatan dalam kondisi meninggal.
Pencarian dan penyelamatan dilakukan aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, TNI/Polri dan musyawarah pimpinan kecamatan dibantu relawan dan masyarakat.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
Tags: