Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan lintas bawah (underpass) Kartini yang berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu.

"Underpass Kartini itu dibangun untuk mengurai kemacetan di sejumlah titik, salah satunya di persimpangan Jalan Metro Pondok Indah dengan Jalan TB Simatupang," kata Anies di Jakarta Selatan, Rabu.

Selain itu, menurut dia, underpass itu juga bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas pada link utara dan selatan koridor Jalan Arteri Pondok Indah sekaligus mendukung pergerakan Busway Koridor 8 (Harmoni-Lebak Bulus).

"Dalam pembangunan underpass ini, termasuk juga pekerjaan pembangunan halte Transjakarta dan jembatan penyeberangan orang (JPO), karena halte yang lama terkena pembangunan ramp lintas bawah," ujar Anies.

Dia menuturkan Underpass Kartini dibuat dua lajur searah dari utara ke selatan, yaitu dari arah Pondok Indah menuju ke arah Lebak Bulus dengan panjang total 500 meter dan lebar jalan 9 meter.

"Untuk drainase menggunakan pompa. Air akan ditampung, kemudian dipompa keluar dan dialirkan ke Kali Grogol. Ada empat pompa submersible yang terdiri dari dua pompa penguras berkapasitas 600 liter per menit dan dua pompa utama berkapasitas 100 liter per detik," tutur Anies.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pembangunan underpass tersebut dilakukan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta melalui kontraktor nasional PT Modern Widya Technical yang bekerja sama dengan konsultan perencana PT Virama Karya.

"Saya berharap dengan adanya Underpass Kartini ini, maka kemacetan yang ada di sekitarnya akan berkurang secara signifikan dan arus lalu lintas menjadi lancar," ungkap Anies.