Jakarta (ANTARA News) - Aktor Reza Rahadian memiliki kesan tersendiri terhadap Lelang Koleksi Pribadi Pejabat Negara yang digelar di Galeri Nasional, Jakarta, dalam rangka memperingati 110 tahun Hari Lelang Indonesia.
“Ini adalah momentum yang tepat. Semoga dengan acara seperti ini orang lebih terbuka dengan proses lelang, mekanisme lelang, jadi lelang lebih familiar di mata masyarakat,” kata Reza yang ditemui seusai menghadiri acara pembukaan lelang tersebut di Jakarta, Rabu.
Menurut Reza, masih sedikit masyarakat yang mengenal lelang sebagai salah satu alternatif jual beli di Indonesia.
Setelah melihat-lihat barang milik pejabat negara yang dilelang, Reza mengatakan bahwa yang menjadi poin penting untuk mendapatan barang melalui mekanisme lelang adalah nilai historisnya.
“Setiap barang punya histori masing-masing ya. Karena yang paling menarik kan barang itu ada ceritanya dari pemiliknya. Kayak misalnya saya punya barang itu, pasti punya histori sendiri yang tidak dipunya orang lain,” paparnya.
Kendati belum pernah ikut lelang atau melelang barang, Reza mengaku memiliki rencana untuk ikut dalam lelang sekaligus melelang barang miliknya.
“Saya bilang saya ingin ikut. Tapi ini saya tahunya mendadak, mungkin next time. Kalau sekarang kabinet kerja, besok lelang pekerja seni seru kali ya,” ungkapnya.
Saat ditanya ingin melelang barang apa, Reza menyampaikan masih dipikirkan, namun menurutnya, pakaian ikonik di film yang pernah dibintanginya kemungkinan menjadi satu hal yang menarik untuk dilelang.
Reza hadir sebagai Duta Peduli Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA ) Action Aid.
YAPPIKA Action Aid merupakan yayasan yang akan menerima sumbangan dari hasil lelang barang pejabat negara yang diselenggarakan.
Kata Reza Rahadian soal lelang barang pejabat negara
28 Februari 2018 12:26 WIB
Aktor Reza Rahadian saat mendatangi Lelang Sukarela Pejabat Negara di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: