"Konsumen Indonesia menyukai ponsel yang sedang tren. Kesempatan ini yang kami ambil dan masukkan ke Evercoss," kata Manajer Pemasaran dan Komunikasi Indopasifik Group, Suryadi Willim, saat peluncuran di Jakarta.
Evercoss menyematkan fitur empat kamera, masing-masing konfigurasi ganda di depan dan belakang, yang saat ini hanya terdapat di perangkat flagship, seperti Huawei Nova 2i.
Kamera belakang Evercoss U50A Max memakai konfigurasi 13MP dan 2MP, bekerja secara simultan, yang pertama untuk menangkap gambar fokus sedangkan kamera kedua untuk latar. Kombinasi kedua sensor kamera tersebut menghasilkan foto dengan efek bokeh.
Efek bokeh juga berlaku untuk kamera depan, yang memakai sensor 8MP dan 2MP.
Kemampuan ini didukung oleh chip dari Spreadtrum 1,3GHZ dan RAM 2GB. Kapasitas internal ponsel ini sebesar 16GB dan dapat diperluas hingga 64GB.
Selain empat kamera, Evercoss U50A Max mengunggulkan ketahanan layar perangkat, yang dilapisi Kingkong Glass, diklaim enam kali lebih kuat dibandingkan layar biasa.
Ponsel berbaterai 2.600mAh ini berlayar LCD 5 inci, resolusi 1280 x 720, dengan pemindai sidik jari di depan.
Evercoss U50A Max akan dipasarkan di sekitaran harga Rp 1,2 juta. Sebelumnya, baru Huawei dengan Nova 2i yang memasarkan ponsel empat kamera di Tanah Air, seharga Rp 3,999 juta.