Abuja (ANTARA News) - Lebih dari 100 anak perempuan yang selama sepekan hilang setelah Boko Haram menyerang sekolah mereka di Nigeria timur laut "diculik" menurut pemerintah pada Senin (26/2).
Serangan tersebut telah membangkitkan kembali kenangan menyakitkan di Nigeria mengenai penculikan massal 276 anak perempuan dari sekolah asrama lainnya di Chibok pada April 2014. Hampir empat tahun sudah berlalu, namun 112 dari anak-anak perempuan itu masih ditahan.
Presiden Muhammadu Buhari mengatakan pemerintahnya bertekad memastikan pembebasan semua orang yang diculik oleh militan Boko Haram dan memulangkan "anak-anak yang diculik ke keluarga mereka."
"Hal ini terutama berkenaan dengan kejadian baru-baru ini ketika kelompok anak-anak perempuan lain diculik pada 19 Januari dari Government Girls Science and Technical College di Dapchi, negara bagian Yobe," kata Buhari dalam sebuah acara resepsi untuk mantan tawanan ekstremis di Abuja.
Buhari menambahkan bahwa ia telah memerintahkan badan-badan keamanan negara memastikan keamanan sekolah-sekolah dan muridnya, demikian menurut siaran kantor berita AFP.(hs)
Baca juga: 100 lebih siswi "hilang" setelah Boko Haram serang sekolah
Nigeria akui 100 lebih anak perempuan yang hilang "diculik"
27 Februari 2018 12:02 WIB
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari. (REUTERS)
Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: