Gubernur Anies minta inventarisasi masalah terkait Asian Games
26 Februari 2018 22:39 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyak Basuki Hadimuljo (kanan) serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di sela-sela peninjauan kesiapan komplek Gelora Bung Karno Jakata menjelang Asian Games 2018, di koridor Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (26/2/2018). (ANTARA/Bayu Prasetyo)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta dilakukannya inventarisasi masalah terkait berbagai keperluan Asian Games 2018.
"Jadi kita akan melakukan inventarisasi masalah, jadi kita mau belanja masalah. Tadi saya bilang ke pak presiden. Nanti saya bawa aja semuanya Bina Marga, Lingkungan Hidup, kemudian Pertamanan lalu dari PUPR kemudian Jasa Marga," kata Anies di Jakarta, Senin.
Semua yang terkait dengan fasilitas termasuk fasilitas jalan tol jalan untuk sama - sama mereview dan melihat apa saja masalah, katanya.
"Nanti kita lihat di pagi hari, sore hari dan di malam hari. Supaya kita punya daftar masalah yang harus diselesaikan di tempat itu," kata Anies.
Sebelumnya Anies bersama Presiden Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berada satu mobil melakukan inspeksi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Tadi pak presiden melakukan inspeksi di Wisma Atlet yabg sebenarnya project itu sendiri dikelola Kementerian PUPR dan beliau datang kesana inspeksi dan kita lihat kamarnya, Alhamdulillah sudah siap," kata Anies.
Khusus dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membicarakan lingkungan sekitar Wisma Atlet. Dan perlu memastikan bahwa sungai yang melewati kompleks Wisma Atlet itu tidak mengirimkan aroma pencemaran, katanya.
"Karena kita tahu sungainya di sana selama ini cukup beraroma kuat. Padahal nanti para atlet itu akan memiliki dining hall tempat makannya itu di luar yang persis di tepi jalan dan persis di tepi sungai. Sementara sungainya aromanya lumayan keras tuh. Pak Menteri PUPR dengan Balai Besar Pengelolaan Ciliwung menyiapkan solusi-solusinya," kata Anies.
"Jadi kita akan melakukan inventarisasi masalah, jadi kita mau belanja masalah. Tadi saya bilang ke pak presiden. Nanti saya bawa aja semuanya Bina Marga, Lingkungan Hidup, kemudian Pertamanan lalu dari PUPR kemudian Jasa Marga," kata Anies di Jakarta, Senin.
Semua yang terkait dengan fasilitas termasuk fasilitas jalan tol jalan untuk sama - sama mereview dan melihat apa saja masalah, katanya.
"Nanti kita lihat di pagi hari, sore hari dan di malam hari. Supaya kita punya daftar masalah yang harus diselesaikan di tempat itu," kata Anies.
Sebelumnya Anies bersama Presiden Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berada satu mobil melakukan inspeksi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Tadi pak presiden melakukan inspeksi di Wisma Atlet yabg sebenarnya project itu sendiri dikelola Kementerian PUPR dan beliau datang kesana inspeksi dan kita lihat kamarnya, Alhamdulillah sudah siap," kata Anies.
Khusus dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membicarakan lingkungan sekitar Wisma Atlet. Dan perlu memastikan bahwa sungai yang melewati kompleks Wisma Atlet itu tidak mengirimkan aroma pencemaran, katanya.
"Karena kita tahu sungainya di sana selama ini cukup beraroma kuat. Padahal nanti para atlet itu akan memiliki dining hall tempat makannya itu di luar yang persis di tepi jalan dan persis di tepi sungai. Sementara sungainya aromanya lumayan keras tuh. Pak Menteri PUPR dengan Balai Besar Pengelolaan Ciliwung menyiapkan solusi-solusinya," kata Anies.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: