Gedung TOD Bandara Soekarno-Hatta resmi dibuka
26 Februari 2018 09:19 WIB
Calon penumpang kereta bandara membeli tiket di Stasiun Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Selasa (26/12/2017). PT Railink resmi mengoperasikan Kereta Bandara dari Stasiun Soekarno-Hatta ke Stasiun Sudirman Baru dengan tarif promo Rp30 ribu hingga 1 Januari 2018. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Tangerang (ANTARA News) - PT Angkasa Pura II (Persero) meresmikan gedung Transit Oriented Development (TOD), Senin. Gedung dilengkapi berbagai fasilitas pendukung untuk transfer penumpang dengan shuttle bus gratis ke stasiun Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
"Mulai hari ini TOD kita buka. Keputusan ini dilakukan karena antusiasme para pengguna jasa dan pekerja yang melintas di gedung TOD dari arah Tangerang sangat tinggi," kata Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Erwin Revianto di Tangerang, Senin.
Baca juga: Menjajal kereta bandara ke Soekarno-Hatta (Video)
Berdasarkan data PT Angkasa Pura II (Persero) menunjukan terjadi lonjakan yang signifikan terhadap area parkir kendaraan roda dua. Sebelumnya sekitar 3.100 per hari motor, kini dua kali lipat.
Setiap hari tercatat rata-rata mencapai 6.200 unit kendaraan roda dua. Hal itu menjadi bukti kehadiran proyek kawasan transit terpadu atau TOD telah memberikan kemudahan.
"Kami melihat animo pengguna jasa dan pekerja di Bandara dari arah Tangerang begitu besar. Karena selain memberikan kemudahan, konsep yang terintegrasi dengan transportasi lain ini memang mirip dengan gaya hidup di negara berkembang," katanya.
TOD berguna untuk mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik yang dapat menunjang transfer penumpang dengan shuttle bus gratis ke stasiun Bandara Soetta.
Setelah melewati masa ujicoba area parkir gratis berakhir pada 1 Maret 2018. Untuk penyempurnaan layanan, pada 26 Februari 2018 pengoperasian gedung TOD telah dapat dinikmati masyarakat.
"Flownya, pengguna jasa yang akan berangkat akan menggunakan tangga eskalator. Sedangkan yang datang menggunakan tangga manual di sisi barat. Untuk pengguna jasa disabilitas, kami telah persiapkan lift," jelas Erwin.
Gedung TOD dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari signate, ATM center, kios yang berisi berbagai macam makanan minuman, minimarket, musala, toilet, lift serta dua tangga eskalator dan dua tangga manual.
Area gedung yang bersih dengan luas bangunan mencapai 1.127 meter persegi tersebut, nantinya akan dilengkapi dengan berbagai kebutuhan para pengguna jasa.
"Kami terus mengevaluasi kebutuhan penumpang. Terutama kebutuhan shuttle bus dengan mempertimbangkan waktu sibuk, dimana pada jam sibuk akan ditambah armada shuttle bus. Tentunya dengan menempatkan aparat keamanan di lokasi," terangnya.
Baca juga: KA Bandara Soetta kembali beroperasi
"Mulai hari ini TOD kita buka. Keputusan ini dilakukan karena antusiasme para pengguna jasa dan pekerja yang melintas di gedung TOD dari arah Tangerang sangat tinggi," kata Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Erwin Revianto di Tangerang, Senin.
Baca juga: Menjajal kereta bandara ke Soekarno-Hatta (Video)
Berdasarkan data PT Angkasa Pura II (Persero) menunjukan terjadi lonjakan yang signifikan terhadap area parkir kendaraan roda dua. Sebelumnya sekitar 3.100 per hari motor, kini dua kali lipat.
Setiap hari tercatat rata-rata mencapai 6.200 unit kendaraan roda dua. Hal itu menjadi bukti kehadiran proyek kawasan transit terpadu atau TOD telah memberikan kemudahan.
"Kami melihat animo pengguna jasa dan pekerja di Bandara dari arah Tangerang begitu besar. Karena selain memberikan kemudahan, konsep yang terintegrasi dengan transportasi lain ini memang mirip dengan gaya hidup di negara berkembang," katanya.
TOD berguna untuk mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik yang dapat menunjang transfer penumpang dengan shuttle bus gratis ke stasiun Bandara Soetta.
Setelah melewati masa ujicoba area parkir gratis berakhir pada 1 Maret 2018. Untuk penyempurnaan layanan, pada 26 Februari 2018 pengoperasian gedung TOD telah dapat dinikmati masyarakat.
"Flownya, pengguna jasa yang akan berangkat akan menggunakan tangga eskalator. Sedangkan yang datang menggunakan tangga manual di sisi barat. Untuk pengguna jasa disabilitas, kami telah persiapkan lift," jelas Erwin.
Gedung TOD dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari signate, ATM center, kios yang berisi berbagai macam makanan minuman, minimarket, musala, toilet, lift serta dua tangga eskalator dan dua tangga manual.
Area gedung yang bersih dengan luas bangunan mencapai 1.127 meter persegi tersebut, nantinya akan dilengkapi dengan berbagai kebutuhan para pengguna jasa.
"Kami terus mengevaluasi kebutuhan penumpang. Terutama kebutuhan shuttle bus dengan mempertimbangkan waktu sibuk, dimana pada jam sibuk akan ditambah armada shuttle bus. Tentunya dengan menempatkan aparat keamanan di lokasi," terangnya.
Baca juga: KA Bandara Soetta kembali beroperasi
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: