Banjarnegara (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarnegara mengirimkan sepuluh orang relawan dan sejumlah peralatan ke lokasi bencana banjir dan longsor di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

"PMI Banjarnegara menerjunkan personel untuk membantu upaya tanggap darurat pascabanjir dan longsor di Brebes," kata Staf PMI Banjarnegara bidang Penanggulangan Bencana Alam dan Humas, M. Alwan Rifai, di Banjarnegara, Minggu.

Dia menjelaskan, hal tersebut merupakan bentuk solidaritas dan sinergi dalam penanganan bencana alam.

"Hal ini juga sesuai dengan mandat dari PMI Provinsi Jateng untuk bersama meringankan beban korban bencana alam," katanya.

Dia menambahkan, peralatan yang dikirimkan antara lain, peralatan dapur umum, alat sedot air, tenda, logistik, dan lain sebagainya.

"Selain itu, relawan yang diterjunkan ke lokasi juga memiliki sejumlah spesifikasi mulai dari dapur umum, distribusi, pendataan dan lain sebagainya," katanya.

Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa pada saat ini, PMI Banjarnegara juga masih terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di Banjarnegara.

"Pasalnya beberapa waktu belakangan di Banjarnegara juga terjadi sejumlah bencana seperti longsor dan tanah bergerak," katanya.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan adanya bencana longsor di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes.

Longsor terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes pada Kamis (22/2) pukul 08.00 WIB saat tidak turun hujan.