Menkominfo minta pewarta foto tumbuhkan optimisme
24 Februari 2018 00:59 WIB
Menkominfo Rudiantara memotret pewarta foto ANTARA ketika membuka pameran dan peluncuran buku Kilas Balik Antara 2017 di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Pasar Baru, Jakarta, Jumat (23/2). (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta pewarta foto mengambil dan menampilkan hasil foto yang membawa kedamaian serta menumbuhkan optimisme.
"Kepada teman fotografer, ambil foto yang memberikan kedamaian, rasa optimisme bahwa kita bangsa yang besar, jangan karena pengaruh media sosial, kita jangan mau diadu," ujar dia dalam pembukaan Kilas Balik 2017 di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, Jumat malam.
Menurut dia, pewarta foto dapat melihat dan merekam kejadian emosional dan mempunyai insting yang bagus dalam pengambilan gambar.
Foto pun, kata Rudiantara, lebih banyak bercerita mengenai peristiwa daripada kata-kata.
Untuk itu, ia berpesan pewarta foto sebaiknya mengambil momentum untuk bercerita mengenai kedamaian dan toleransi meskipun terdapat perbedaan.
"Walaupun kemarin diundi penomoran urut partai, ada sudut yang satu sama lain berdamai dan toleran. Berkompetisi tetapi tidak meniadakan yang lain," ucap dia.
Hal tersebut disampaikannya berkaitan dengan akan dilaksanakannya Pilkada Serentak 2018 serta pemilihan umum presiden dan legislatif pada 2019.
"Saya titip memasuki tahun politik menjelang Pilkada 2018, pilpres dan pemilu 2019. Bukan milih siapa, belum, sebagai wartawan fotografer, karena dengan tulis agak beda," ujar dia sembari berkelakar.
Baca juga: 111 foto ditampilkan dalam "Kilas Balik 2017"
Baca juga: Antara Foto gelar pameran Kilas Balik, usung tema Kebhinnekaan
"Kepada teman fotografer, ambil foto yang memberikan kedamaian, rasa optimisme bahwa kita bangsa yang besar, jangan karena pengaruh media sosial, kita jangan mau diadu," ujar dia dalam pembukaan Kilas Balik 2017 di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, Jumat malam.
Menurut dia, pewarta foto dapat melihat dan merekam kejadian emosional dan mempunyai insting yang bagus dalam pengambilan gambar.
Foto pun, kata Rudiantara, lebih banyak bercerita mengenai peristiwa daripada kata-kata.
Untuk itu, ia berpesan pewarta foto sebaiknya mengambil momentum untuk bercerita mengenai kedamaian dan toleransi meskipun terdapat perbedaan.
"Walaupun kemarin diundi penomoran urut partai, ada sudut yang satu sama lain berdamai dan toleran. Berkompetisi tetapi tidak meniadakan yang lain," ucap dia.
Hal tersebut disampaikannya berkaitan dengan akan dilaksanakannya Pilkada Serentak 2018 serta pemilihan umum presiden dan legislatif pada 2019.
"Saya titip memasuki tahun politik menjelang Pilkada 2018, pilpres dan pemilu 2019. Bukan milih siapa, belum, sebagai wartawan fotografer, karena dengan tulis agak beda," ujar dia sembari berkelakar.
Baca juga: 111 foto ditampilkan dalam "Kilas Balik 2017"
Baca juga: Antara Foto gelar pameran Kilas Balik, usung tema Kebhinnekaan
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: