Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membahas sejumlah peluang serta rencana kerja sama dengan Pemerintah New South Wales, Australia.

Rencana tersebut dibahas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima kunjungan dari Menteri Perdagangan dan Industri yang juga sekaligus menjabat sebagai Menteri Industri Utama dan Perairan Daerah New South Wales, Australia Niall Blair di Balai Kota.

"Kami membahas beberapa peluang kerja sama, terutama dalam bidang ekonomi, mengingat hamper 40 persen perekonomian di Australia ada di sana (New South Wales). Jadi, hampir mirip dengan Jakarta," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Lebih spesifik, menurut dia, dalam pertemuan tersebut telah dibahas mengenai rencana kerja sama dalam bidang pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia di dalam pemerintahan, bidang pendidikan serta pengelolaan margasatwa.

Anies pun menginginkan agar kerja sama sister state yang nantinya terjalin dapat menjadi kerja sama yang aktif, kegiatan yang nyata dan bermanfaat bagi kedua belah pihak, bukan hanya untuk pemerintahannya, melainkan juga untuk masyarakat di masing-masing provinsi.

"Kami ingin membuat kerja sama ini terus aktif, bukan hanya sekedar pertemuan formal. Nanti kami akan membentuk tim kecil untuk menentukan langkah-langkah kongkrit dalam kerja sama ini," ujar Anies.

Lebih lanjut, dia menuturkan dalam pertemuan itu juga dibicarakan mengenai rencana pengelolaan perairan di kedua wilayah, terutama terkait infrastruktur perairan untuk perumahan, serta kemungkinan untuk dapat saling belajar dari pengalaman pembangunan infrastruktur perairan, baik di Sidney dan New South Wales maupun di Jakarta.

"Tadi kami juga sempat membicarakan mengenai rencana pembangunan infrastruktur untuk perumahan, terutama berkaitan dengan air, pipa dan pengelolaan air limbah. Kami ingin mencoba mengeksplor kerja sama tersebut," tutur Anies.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Menteri Niall Blair mengungkapkan dengan adanya kerja sama sister state yang aktif antara Jakarta dengan New South Wales, maka diskusi kerja sama juga akan terus berlanjut.

"Kerja sama ini akan kami tindak lanjuti dengan membentuk tim implementasi. Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan aktif. Kami siap menerima delegasi-delegasi dari Jakarta di Sidney pada tahun ini," ungkap Niall.