Gorontalo, Provinsi Gorontalo (ANTARA News) - Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, berinisial MY sempat kabur saat pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo akan menangkap dia, Kamis (22/2).


MY merupakan residivis kasus serupa yang memang dalam pemantauan BNN.

Kepala Bidang Pemberantasan dari BNN Kota Gorontalo, Lesman Katili, Jumat, mengatakan, saat mencoba melarikan diri menggunakan mobilnya, MY menabrak pengemudi bentor yang mengangkut penumpang.

"Informasi yang kami terima, penumpang bentor patah tulang kaki saat ditabrak," katanya.
Karena kejadian itu, BNN mengkoordinasikan penanganan perkara itu dengan polisi.

"Saat ini kami juga terus melakukan pengembangan. Hasil tes urine dari MY sendiri positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu," kata dia.

Sebelumnya pada Kamis (22/2) pukul 13.30 Wita, pihak BNN melalukan penangkapan kepada MY di Jalan Jeruk, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.

Katili menjelaskan, BNN memperoleh informasi akan ada transaksi narkoba. "Setelah dilakukan penyelidikan oleh anggota saya, ternyata informasi tersebut benar, dan barang yang diduga narkoba itu diletakkan di pohon yang tumbuh di pinggir jalan," katanya.