Fort Worth, Texas (ANTARA News) - Bell Helicopter sebagai produsen helikopter dunia, bagian dari Textron Inc yang terdaftar di Bursa Saham New York TXT), hari ini mengumumkan perubahan brandnya menjadi Bell.




Strategi brand dan logo yang dirancang lebih modern berakar dari fokus perusahaan dan inovasi dan pengalaman operator produk helikopter mereka. 




Siaran pers Bell yang diterima di Jakarta, Jumat, menyatakan, Bell ingin menegaskan visi penerbangan mereka. Logo baru melukiskan bentuk capung dan perisai, yang diartikan sebagai visi baru mereka itu. 




“Capung bisa lepas landas dan mendarat di manapun dia mau secepat mungkin dan seefisien mungkin ke segala arah, selain bisa terbang diam sesuai keinginannya. Inilah simbol kemahiran penerbangan yang ingin diwujudkan Bell,” kata CEO Bell, Mitch Snyder.




“Bell selalu melongkapi hal yang dimaksud sebagai helikopter. Tim kami telah menghabiskan lebih dari 80 tahun terakhir untuk mendorong batas penerbangan, dan kami akan secara akurat mencerminkan hal itu,” kata Snyder. “Penampilan ini menggambarkan semangat inovasi kami tanpa mengorbankan misi pokok mereka dalam hal keselamatan dan melayani keperluan pelanggan kami,” kata dia. 




Logo dan brand baru Bell ini hasil kerja sama mereka dengan FutureBrand, perusahaan konsultan dan perancangan merek strategis di tingkat dunia. Perubahan brand ini pertama kali mereka lakukan sejak Textron Inc mengakuisisi bisnis pertahanan dari Bell Aircraft Corporation pada 1960, yang kemudian berubah menjadi Bell Helicopter. 




Perubahan logo ini telah dimulai sejak musim panas 2017. “Brand baru ini bukan sekedar logo baru. Kami memilih melakukan ini karena kami memandang diri kami sebagai garda terdepan teknologi. Kami percaya hal ini mewadahi ide ini, bahwa kami bisa mewujudkan dimensi vertikal secara lebih baik,” kata Snyder.