Presiden hadiri Rakernas PDIP di Sanur
23 Februari 2018 14:33 WIB
Arsip Foto. Presiden Joko Wdodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) berjalan bersama Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tiga Pilar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Tangerang, Banten, Sabtu (16/12/2017). Acara yang dihadiri ribuan kader PDIP se-Indonesia itu mengusung tema Berdikari Untuk Indonesia Raya yang berlangsung dari tanggal 16 - 17 Desember 2017. (ANTARA/Muhammad Iqbal)
Denpasar (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Kota Denpasar, Jumat siang, yang berlangsung tertutup untuk awak media.
Presiden, yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna merah dan celana hitam, disambut oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Muhammad Prananda Prabowo yang merupakan putra Ketua Umum PDIP, serta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Setiba di hotel, Presiden tidak langsung menuju ke ruang pelaksanaan pembukaan Rakernas III PDIP di Agung Room, melainkan menuju ruang transit yang berada di sisi timur Agung Room.
Setelah berada di sana sekitar 15 menit, Presiden didampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, menuju ke tempat penyelenggaraan Rakernas.
Hymne PDIP yang dibawakan oleh para kader dari partai berlambang banteng moncong putih itu menyambut kedatangannya di tempat pembukaan Rakernas.
Hasto meminta maaf pembukaan Rakernas dilaksanakan secara tertutup karena partainya ingin merumuskan secara matang jawaban PDI Perjuangan tentang berbagai persoalan bangsa dan negara.
"Tema yang kami ambil adalah pola pembangunan berdikari untuk Indonesia Raya, yaitu semangat berdikari harus dikobarkan, yaitu semangat yang bertumpu kepada gotong- royong sebagai semangat bangsa," ujar Hasto.
Acara Rakernas PDIP ini juga dihadiri oleh calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1 Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati dan sejumlah bupati kader PDIP Bali.
Presiden, yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna merah dan celana hitam, disambut oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Muhammad Prananda Prabowo yang merupakan putra Ketua Umum PDIP, serta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Setiba di hotel, Presiden tidak langsung menuju ke ruang pelaksanaan pembukaan Rakernas III PDIP di Agung Room, melainkan menuju ruang transit yang berada di sisi timur Agung Room.
Setelah berada di sana sekitar 15 menit, Presiden didampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, menuju ke tempat penyelenggaraan Rakernas.
Hymne PDIP yang dibawakan oleh para kader dari partai berlambang banteng moncong putih itu menyambut kedatangannya di tempat pembukaan Rakernas.
Hasto meminta maaf pembukaan Rakernas dilaksanakan secara tertutup karena partainya ingin merumuskan secara matang jawaban PDI Perjuangan tentang berbagai persoalan bangsa dan negara.
"Tema yang kami ambil adalah pola pembangunan berdikari untuk Indonesia Raya, yaitu semangat berdikari harus dikobarkan, yaitu semangat yang bertumpu kepada gotong- royong sebagai semangat bangsa," ujar Hasto.
Acara Rakernas PDIP ini juga dihadiri oleh calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1 Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati dan sejumlah bupati kader PDIP Bali.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: