Apalagi, keduanya memilih untuk mengurus sang buah hatinya sendiri. Tanpa harus mengurangi waktunya dengan sang buah hati, mereka ingin tetap mengurus bayi sekaligus memenuhi kebutuhan secara mudah dan cepat.
“Aku suka baca-baca buku parenting. Tapi, karena kesibukan suka susah nemu waktu untuk ke toko buku langsung, jadi aku andelin banget beli online deh,” kata Putri dalam keterangan pers.
“Karena sekarang khan gampang banget, kalau butuh apa-apa, tinggal beli online aja. Caranya mudah terus praktis banget, tahu-tahu bukunya udah dikirim. Dan nggak cuma buku, hampir semua kebutuhan harian di rumah aku beli online,” lanjutnya.
Menjadi orangtua menuntut Tian --panggilan akrab Putri Titian-- untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Oleh karena itu, urusan bayar berbagai tagihan kebutuhan rumah; listrik, air, gas dan lain sebagainya turut dilakukan secara online.
Dengan bayar tagihan secara online, Tian mengaku waktunya bisa ia gunakan untuk melakukan kegiatan lain atau sekadar me time sambil menjaga Iori.
“Jadi ibu itu harus serba bisa atur waktu, jangan sampe waktu kebuang cuma-cuma. Mau bayar ini itu, kayak token listrik jaman sekarang udah gampang bisa lewat online, kaya Tokopedia. Jadi, tidak harus capek-capek keluar rumah, belum macetnya, hadees,” ucap pesinetron 26 tahun itu.
Salah satu pengalaman belanja online lain menarik yang dirasakan Tian adalah kehabisan stok selimut bayi favoritnya di suatu bazaar.
“Jadi, ada satu produk selimut gitu yang aku suka, karena dia bisa dijepit langsung di stollernya Iori dan bisa custom pake nama. Cuma pas lagi ikutan bazaarnya waktu itu udah kehabisan stok, terus aku langsung kepikiran beli online aja kali yah, karena stoknya pasti lebih banyak kan, dan akhirnya dapat tuh hehe,” ucapnya.
Berbeda dengan Tian. Ketika sedang kebagian tugas menjaga Iori, salah satu yang Junior Liem lakukan agar Iori anteng adalah mengajaknya bermain game di laptop.
“Nih bocah kalo liat bapaknya buka laptop pasti langsung melipir, mau ikutan main,” cerita Jun.
“Cuma kan kadang lagi asyik main gitu butuh beli voucher baru dan keluar rumah kan. Ini yang agak males. Tapi, sekarang sudah enak banget kalau mau beli voucher game udah enggak perlu keluar dulu, tinggal beli aja di online. Tinggal klik langsung beres.”
Mudahnya berbelanja online juga dijadikan Tian dan Jun sebagai sarana untuk mendukung pebisnis lokal.
“Makin banyak layanan e-commerce bikin kita jadi makin banyak pilihan. Nah, ini juga jadi kesempatan kita buat dukung bisnis-bisnis dalam negeri, karena kan udah mulai banyak industri kecil yang memasarkan produknya lewat online yang kualitas barangnya nggak kalah sama buatan impor,” kata Tian.
Dengan kemudahan yang ditawarkan aplikasi belanja online, ini juga menjadi cara Tian untuk menghargai dan mencintai produk buatan lokal.
“Produk kita tuh banyak banget yang bagus, tapi karena dari orang kitanya sendiri jarang beli, jadi mereka nggak banyak yang tau. Karena semakin mudahnya berbelanja secara online, kita jadi bisa dengan mudah menemukan produk-produk lokal yang oke punya. Pada akhirnya, ini bisa menunjukkan kecintaan kita pada produk buatan lokal,” ucap Tian.
“Karena sekarang khan gampang banget, kalau butuh apa-apa, tinggal beli online aja. Caranya mudah terus praktis banget, tahu-tahu bukunya udah dikirim. Dan nggak cuma buku, hampir semua kebutuhan harian di rumah aku beli online,” lanjutnya.
Menjadi orangtua menuntut Tian --panggilan akrab Putri Titian-- untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Oleh karena itu, urusan bayar berbagai tagihan kebutuhan rumah; listrik, air, gas dan lain sebagainya turut dilakukan secara online.
Dengan bayar tagihan secara online, Tian mengaku waktunya bisa ia gunakan untuk melakukan kegiatan lain atau sekadar me time sambil menjaga Iori.
“Jadi ibu itu harus serba bisa atur waktu, jangan sampe waktu kebuang cuma-cuma. Mau bayar ini itu, kayak token listrik jaman sekarang udah gampang bisa lewat online, kaya Tokopedia. Jadi, tidak harus capek-capek keluar rumah, belum macetnya, hadees,” ucap pesinetron 26 tahun itu.
Salah satu pengalaman belanja online lain menarik yang dirasakan Tian adalah kehabisan stok selimut bayi favoritnya di suatu bazaar.
“Jadi, ada satu produk selimut gitu yang aku suka, karena dia bisa dijepit langsung di stollernya Iori dan bisa custom pake nama. Cuma pas lagi ikutan bazaarnya waktu itu udah kehabisan stok, terus aku langsung kepikiran beli online aja kali yah, karena stoknya pasti lebih banyak kan, dan akhirnya dapat tuh hehe,” ucapnya.
Berbeda dengan Tian. Ketika sedang kebagian tugas menjaga Iori, salah satu yang Junior Liem lakukan agar Iori anteng adalah mengajaknya bermain game di laptop.
“Nih bocah kalo liat bapaknya buka laptop pasti langsung melipir, mau ikutan main,” cerita Jun.
“Cuma kan kadang lagi asyik main gitu butuh beli voucher baru dan keluar rumah kan. Ini yang agak males. Tapi, sekarang sudah enak banget kalau mau beli voucher game udah enggak perlu keluar dulu, tinggal beli aja di online. Tinggal klik langsung beres.”
Mudahnya berbelanja online juga dijadikan Tian dan Jun sebagai sarana untuk mendukung pebisnis lokal.
“Makin banyak layanan e-commerce bikin kita jadi makin banyak pilihan. Nah, ini juga jadi kesempatan kita buat dukung bisnis-bisnis dalam negeri, karena kan udah mulai banyak industri kecil yang memasarkan produknya lewat online yang kualitas barangnya nggak kalah sama buatan impor,” kata Tian.
Dengan kemudahan yang ditawarkan aplikasi belanja online, ini juga menjadi cara Tian untuk menghargai dan mencintai produk buatan lokal.
“Produk kita tuh banyak banget yang bagus, tapi karena dari orang kitanya sendiri jarang beli, jadi mereka nggak banyak yang tau. Karena semakin mudahnya berbelanja secara online, kita jadi bisa dengan mudah menemukan produk-produk lokal yang oke punya. Pada akhirnya, ini bisa menunjukkan kecintaan kita pada produk buatan lokal,” ucap Tian.