IHSG dibuka menguat 15,47 poin
23 Februari 2018 09:30 WIB
Pelajar melintas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (6/2/2018). (ANTARA /Aprillio Akbar)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat dibuka menguat 15,47 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia yang bergerak di area positif.
IHSG BEI dibuka menguat sebesar 15,47 poin atau 0,23 persen ke posisi 6.608,53. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,87 poin (0,35 persen) menjadi 1.109,11.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa bursa saham eksternal yang kembali bergerak menguat memberi imbas positif pada IHSG setelah mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir ini.
"Sentimen bursa eksternal yang positif memicu investor melakukan akumulasi beli terhadap saham-saham yang nilainya telah terkoreksi," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, mata uang rupiah yang mengalami apresiasi turut menjadi salah satu fakor yang memicu investor melakukan aksi beli. Penguatan rupiah memberi harapan fundamental ekonomi nasional masih kuat yang akhirnya berdampak pada kinerja emiten.
Kendati demikian, lanjut dia, pergerakan IHSG pada akhir pekan ini masih dibatasi oleh sentimen potensi kenaikan suku bunga The Fed pada Maret mendatang. Pasalnya, kenaikan suku bunga The Fed mendorong imbal hasil obligasi Amerika Serikat meningkat yang berpotensi mengubah arah kebijakan investasi investor.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa penghentian sementara atau moratorium pengerjaan proyek-proyek infrastruktur, khususnya yang memiliki konstruksi di atas atau melayang (elevated) yang sempat direspon negatif pasar cenderung berdampak jangka pendek.
"Evaluasi proyek infrastruktur akan berdampak baik untuk jangka panjang, yang pada akhirnya memberikan manfaat dan membantu perekonomian," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 50,16 poin (0,23 persen) ke 21.786,57, indeks Hang Seng menguat 292,96 poin (0,95 persen) ke 31.258,64 dan Straits Times menguat 30,22 poin (0,88 persen) ke posisi 3.518,98.
IHSG BEI dibuka menguat sebesar 15,47 poin atau 0,23 persen ke posisi 6.608,53. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,87 poin (0,35 persen) menjadi 1.109,11.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa bursa saham eksternal yang kembali bergerak menguat memberi imbas positif pada IHSG setelah mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir ini.
"Sentimen bursa eksternal yang positif memicu investor melakukan akumulasi beli terhadap saham-saham yang nilainya telah terkoreksi," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, mata uang rupiah yang mengalami apresiasi turut menjadi salah satu fakor yang memicu investor melakukan aksi beli. Penguatan rupiah memberi harapan fundamental ekonomi nasional masih kuat yang akhirnya berdampak pada kinerja emiten.
Kendati demikian, lanjut dia, pergerakan IHSG pada akhir pekan ini masih dibatasi oleh sentimen potensi kenaikan suku bunga The Fed pada Maret mendatang. Pasalnya, kenaikan suku bunga The Fed mendorong imbal hasil obligasi Amerika Serikat meningkat yang berpotensi mengubah arah kebijakan investasi investor.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa penghentian sementara atau moratorium pengerjaan proyek-proyek infrastruktur, khususnya yang memiliki konstruksi di atas atau melayang (elevated) yang sempat direspon negatif pasar cenderung berdampak jangka pendek.
"Evaluasi proyek infrastruktur akan berdampak baik untuk jangka panjang, yang pada akhirnya memberikan manfaat dan membantu perekonomian," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 50,16 poin (0,23 persen) ke 21.786,57, indeks Hang Seng menguat 292,96 poin (0,95 persen) ke 31.258,64 dan Straits Times menguat 30,22 poin (0,88 persen) ke posisi 3.518,98.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: