Brasilia, Brasil (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Brasil Ricardo Barros pada Kamis (22/2) mengusulkan untuk memberikan vaksinasi demam kuning kepada seluruh warga negeri itu, setelah penyakit tersebut muncul di daerah baru.
Saran tersebut akan dibahas dengan organisasi internasional, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO).
Pada awal Februari, upaya pemberian vaksin dimulai di Negara Bagian Sao Paulo, Rio de Janeiro dan Bahia, dalam upaya memberi kekebalan kepada 19,7 juta orang terhadap demam kuning, demikian laporan Xinhua. Kasus penyakit itu telah naik sejak tahun lalu.
Menurut Barros, jika pemerintah menyetujui gagasan tersebut, program terpisah akan dilancarkan di masing-masing negara bagian di Brasil.
Barros menambahkan kegiatan vaksinasi mesti bergulir secara bertahap, sejalan dengan kemampuan masing-masing negara bagian.
Wilayah tertentu di bagian timur-laut dan selatan negeri itu sejauh ini belum terlihat melaksanakan kegiatan tersebut, sebab tak ada wabah demam kuning di sana.
Sebanyak 34 juta orang perlu diberi vaksin di sana, dan 23 juta berada di bagian timur-laut serta 11 juta di bagian selatan negeri itu.
Satu pabrik milik Libbs Farmaceutica di Sao Paulo saat ini akan mulai memproduksi empat juta dosis vaksin per bulan.
Dari 1 Juli 2017 sampai 20 Februari 2018, Brasil telah mengkonfirmasi 545 kasus demam kuning, dengan 164 kematian. Sebanyak 1.773 kasus dugaan telah ditemukan, dengan 685 telah dihapuskan dan 422 masih diselidiki.
(Uu.C003)
Demam kuning menyebar, Brasil berencana memvaksin seluruh warganya
23 Februari 2018 07:52 WIB
Ilustrasi - Nyamuk Aedes aegypti pengantar virus demam kuning, demam berdarah, chikungunya dan Zika yang menjadi wabah di Brasil. (who.org)
Pewarta: -
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: