Bali (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan bertujuan memberikan sumbangsih terhadap bangsa terkait konsepsi pembangungan yang berdiri di atas kaki sendiri atau Berdikari.

"Selain membahas pelaksanaan pilkada serentak, konsolidasi Partai dalam rangka Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019, hal-hal berkaitan dengan konsepsi pola pembangunan berdikari mendapat porsi pembahasan yang sangat besar," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya di Bali, Kamis.

Hasto menjelaskan Rakernas III PDI Perjuangan mengambil tema "Pola Pembangunan Berdikari untuk Indonesia Raya", tema itu sengaja dipilih guna memberikan arah terhadap prioritas pembangunan bangsa dan negara.

Dia mengatakan, PDI Perjuangan berpandangan prioritas pembangunan negara seharusnya bertumpu pada jalan pembumian Pancasila, dengan mengelorakan harkat dan martabat bangsa serta percaya pada kekuatan bangsa sendiri.

"Apa yang dibahas sebagai Pola Pembangunan Berdikari nanti akan menjadi dasar bagaimana partai mengelola pemerintahan negara dari pusat hingga ke provinsi, kabupaten-kota, hingga di tengah rakyat," ujarnya.

Menurut dia, konsepsi tersebut menjadi "guideline policy" yang dijabarkan seluruh kader Partai di pemerintahan, misalnya bagaimana Indonesia berdaulat di bidang pangan, dijabarkan dalam Pembangunan Berdikari tersebut.

Menurut dia, keseluruhan materi Rakernas menunjukkan perhatian PDI Perjuangan terhadap watak politik ideologis yang membangun peradaban.

Selain itu, dia menjelaskan seluruh persiapan Rakernas dipimpin oleh I Wayan Koster sebagai Ketua Pengarah Panitia atau OC, Sukur Nababan sebagai Ketua Panitia atau SC dan Prananda Prabowo sebagai salah satu Pengarah Panitia.

Dia mengatakan, Prananda memerhatikan tidak hanya substansi ideologis dari setiap materi yang disampaikan hingga hal rinci terkait pemasangan bendera pun tidak luput dari perhatiannya.