Setnov mengaku bersyukur Novel Baswedan pulang
22 Februari 2018 11:30 WIB
Arsip Foto. Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/1/2018). Setya Novanto kembali diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana terkait kasus korupsi KTP Elektronik usai menjalani sidang perkaranya di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. (ANTARA /Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua DPR Setya Novanto, yang sekarang menjadi terdakwa perkara korupsi dalam pengadaan KTP elektronik, mengaku bersyukur penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sudah bisa pulang ke Indonesia pada Kamis.
"Ya bersyukur lah, kami mengharapkan Novel sembuh karena kan memang kasihan juga ya, Beliau menderita begitu lama dan sekarang sudah bisa kembali," katanya sebelum menjalani lanjutan sidang perkara korupsi KTP-elektronik di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis.
Ia pun mengapresiasi kerja dokter-dokter yang selama ini menangani Novel dan berharap Novel bisa kembali bekerja di KPK.
"Kita memberikan apresiasi kepada dokter-dokter yang merawat sudah bisa mulai kembali pulih tetapi belum 100 persen. Mudah-mudahan lah bisa cepat selesai lagi supaya bisa kembali bersama-sama dengan KPK," katanya.
Dokter yang menangani Novel di Singapura menyatakan bahwa kondisinya sudah baik dan bisa menjalani rawat jalan di Jakarta sambil menanti jadwal operasi tahap kedua yang dijadwalkan April di Singapura.
Pada 11 April 2017, dua orang yang mengendarai sepeda motor menyiramkan air keras ke arah Novel ketika dia berjalan pulang setelah shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Polisi sampai sekarang belum menemukan pelaku penyerangan yang menyebabkan mata Novel rusak sehingga dia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik.
Baca juga: Presiden bersyukur Novel Baswedan akan pulang ke Indonesia
"Ya bersyukur lah, kami mengharapkan Novel sembuh karena kan memang kasihan juga ya, Beliau menderita begitu lama dan sekarang sudah bisa kembali," katanya sebelum menjalani lanjutan sidang perkara korupsi KTP-elektronik di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis.
Ia pun mengapresiasi kerja dokter-dokter yang selama ini menangani Novel dan berharap Novel bisa kembali bekerja di KPK.
"Kita memberikan apresiasi kepada dokter-dokter yang merawat sudah bisa mulai kembali pulih tetapi belum 100 persen. Mudah-mudahan lah bisa cepat selesai lagi supaya bisa kembali bersama-sama dengan KPK," katanya.
Dokter yang menangani Novel di Singapura menyatakan bahwa kondisinya sudah baik dan bisa menjalani rawat jalan di Jakarta sambil menanti jadwal operasi tahap kedua yang dijadwalkan April di Singapura.
Pada 11 April 2017, dua orang yang mengendarai sepeda motor menyiramkan air keras ke arah Novel ketika dia berjalan pulang setelah shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Polisi sampai sekarang belum menemukan pelaku penyerangan yang menyebabkan mata Novel rusak sehingga dia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik.
Baca juga: Presiden bersyukur Novel Baswedan akan pulang ke Indonesia
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: