Sementara itu, para delegasi negara sahabat tersebut menyambut baik upaya Garut untuk lebih memperkenalkan potensi daerahnya dengan mengundang mereka untuk datang langsung ke Kabupaten yang terdiri atas 42 kecamatan tersebut.
Garut undang kedutaan asing, bidik wisatawan mancanagara
22 Februari 2018 06:57 WIB
Para perwakilan kedutaan asing di Indonesia belajar menari Jaipong di Garut, Jawa Barat, dalam acara Diplomatic Trip Gebyar Pesona Budaya Garut berkaitan dengan hari jadi Garut ke-205. (ANTARA News/Fitri Supratiwi)
Perwakilan dari Kedutaan Besar Malaysia, Iran, Afghanistan, Kazakhstan, dan Azerbaijan, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menikmati objek-obek wisata andalan Garut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Uu Saepudin saat menyambut para diplomat asing itu dalam acara gala dinner Gebyar Pesona Budaya Garut di Pendopo Kabupaten Garut, Rabu (21/2/2018) malam berharap kedatangan perwakian negara sahabat mampu menpromosikan Garut ke mancanegara.
"Saya berharap ini merupakan awal dari kunjungan-kunjungan berikutnya bersama keluarga atau kolega," ujar Uu dalam sambutannya.
Ia menyebutkan bahwa banyak lokasi wisata andalan di Garut yang dapat dikunjungi para delegasi tersebut termasuk wisata alam yang lengkap baik pegunungan maupun pantai, budaya, wisata belanja dan kuliner.
Uu mengharapkan kunjungan perwakilan negara-negara asing tersebut dapat berlanjut dengan kerjasama sinergis yang dapat mengangkat pariwisata daerah di Tanah Air khususnya Garut.
Sementara itu, para delegasi negara sahabat tersebut menyambut baik upaya Garut untuk lebih memperkenalkan potensi daerahnya dengan mengundang mereka untuk datang langsung ke Kabupaten yang terdiri atas 42 kecamatan tersebut.
"Kegiatan ini sangat penting untuk mempromosikan kota beserta potensinya. Indonesia adalah negara yang besar terdiri atas 17.000 pulau lebih, akan sulit bagi kami untuk mengenal seluruhnya. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mengenal negara Anda," ujar Wakil Duta Besar Afghanistan Zalmai Wafamal yang datang ke Garut bersama istri dan anak-anaknya.
Hal senada disampaikan Konsul dari Kedutaan Besar Azerbaijan, Emil Ahmadov yang mengatakan bahwa masa kerja mereka yang tiga hingga empat tahun di Indonesia tidak akan cukup untuk mengeksplorasi Indonesia, karenanya ia menyambut baik upaya daerah, khususnya Garut, untuk mempromosikan daerahnya.
"Ini adalah cara yang bagus, Anda membantu memperkenalkan Indonesia kepada kami. Kami mengenal Jakarta sebagai kota bisnis dan politik, di sini kami mengenal tradisi, musik, dan tarian, dan itu bagus," katanya Ahmadov yang berharap perkenalan budaya dan pariwisata tersebut dapat berlanjut dengan kerjasama ekonomi.
Sedangkan Direktur Pariwisata Malaysia untuk Indonesia, Roslan Othman mengakui bahwa kunjungan ini menunjukkan potensi besar Jawa Barat, khususnya Garut, dalam menarik wisatawan asal Malaysia ke Indonesia.
"Januari lalu sudah 12.000 pelancong Malaysia datang ke Indonesia. Ini menunjukkan potensi besar Jawa Barat untuk menarik lebih banyak pelancong dari Malaysia," katanya. Para delegasi negara sahabat tersebut yang tiba di Garut Rabu siang, langsung disuguhi penampilan musik tradisional gamelan, penari jaipong serta mencoba bermain suling pada saat makan siang di salah satu resort terkenal di kota itu.
Mereka juga dibawa ke sentra produksi kerajinan akar wangi serta kulit.
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: