Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Moelyono, mengatakan, media massa merupakan salah satu acuan bagi TNI AD untuk menjadi lebih baik dan profesional.

"Media sebagai salah satu acuan kami dalam membangun diri menjadi lebih baik, lebih modern, lebih profesional dan lebih mencintai serta dicintai masyarakat," kata dia, saat bersilaturahmi dengan Forum Pemred, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu malam.

Moelyono mengatakan, media massa selama ini telah banyak membantu TNI AD untuk menyebarkan informasi tentang pelaksanaan tugas dan kinerja TNI AD kepada masyarakat secara objektif dan transparan.

"Bukan kami pamer ataupun pencitraan tetapi kami juga ingin agar masyarakat, bangsa dan negara tahu apa yang dilakukan TNI AD," kata dia.

Moelyono menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional yang baru saja diperingati pada 9 Februari lalu.

"Semoga Pers Nasional terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif dalam membangun kesejukan iklim nasional serta dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Ia menambahkan, acara silaturahmi ini sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan penghargaan yang tulus dari TNI AD kepada media, atas terbangunnya kerja sama yang konstruktif selama ini.

"Tentunya kerja sama yang baik ini tidak hanya terbangun di tingkat pusat, oleh karenanya saya juga memberikan apresiasi kepada para panglima kotama yang telah mempublikasikan kebijakan, program dan kegiatan TNI AD di daerah melalui kerja sama yang baik dengan media lokal," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, TNI AD memberikan penghargaan kepada rekan-rekan media dan jajaran penerangan TNI AD sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi positifnya terhadap kemajuan TNI AD. Demikian pula untuk jajaran Dinas Penerangan TNI AD, penghargaan diberikan sebagai apresiasi institusi atas kerja keras insan Penerangan dalam meningkatkan publikasi tentang TNI AD.

Total ada 11 kategori penghargaan yang akan diberikan TNI AD kepada institusi media dan wartawan media massa. Kategori penghargaan yang dimaksud dibagi menjadi 3 ranah berbeda yaitu kategori media cetak, media elektronik, dan media online.