Riyadh, Arab Saudi (ANTARA News) - Menteri Haji dan Umrah Saudi, Mohammed Salih Bentin menyambut masyarakat Indonesia untuk melakukan ziarah haji dan umroh di Mekah dengan sarana dan prasarana baru yang berstandar tinggi.

Pemerintah Saudi menghargai pemerintah Indonesia yang selalu mengatur pengiriman sejumlah besar jamaah haji dan umroh dari berbagai daerah guna melaksanakan ibadah ke Mekah setiap tahun, kata Menteri Salih Bentin di Riyadh, Rabu.

"Saya bangga bahwa pemberangkatan jamaan haji dan umroh dari Indonesia ke Mekkah diatur dengan baik karena mereka berasal dari berbagai pulau dan wilayah di negara ini," kata menteri tersebut kepada wartawan Indonesia yang berada di Riyadh guna memenuhi undangan pemerintah Saudi.

Menurut menteri, Indonesia memenangkan jumlah jamaah haji terbanyak di Mekah karena negara dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa itu memiliki jumlah muslim terbanyak di dunia.

Dia juga berharap agar masyarakat di seluruh dunia dapat memahami bahwa pemerintah Saudi saat ini berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa semua layanan tersedia bagi para peziarah yang melakukan kegiatan spiritual hanya untuk kepentingan Allah subhanahu wa ta?ala.

"Karena ini adalah ibadah khusus, kami memiliki layanan untuk membuat para jamaah haji dan umrah dapat menikmati perjalanan ritual mereka dengan fasilitas yang menggunakan teknologi tinggi agar mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan," katanya, seraya menambahkan bahwa para jamaah juga akan mendapatkan akses mudah dari bandara ke tempat-tempat ibadah.

Kerajaan Arab Saudi di bawah kepemimpinan penjaga dua masjid suci Raja Salman bin Abdulaziz telah melakukan perluasan terbesar yang pernah ada dalam sejarah Islam bagi masjid, sehingga secara bertahap dapat meningkatkan jumlah jamaah haji dan umroh setiap tahun.

Pelaksanaan haji dan umroh serta ketersediaan layanan kepada para jamaah adalah salah satu prioritas utama Pemerintah Arab Saudi dan merupakan peran historis yang terus berlanjut bagi umat Islam di seluruh dunia, kata seorang sumber di Kementerian Kebudayaan dan Informasi Saudi menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Antara baru-baru ini.

Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdelaziz telah berusaha semaksimal mungkin untuk melayani jamaah haji dan umroh dari berbagai negara sehingga mereka dapat melakukan ibadah mereka dengan tenang dan khusyuk.