Jakarta (ANTARA News) - Sekolah Dasar, Claremont College, di Randwick, Australia menjajaki kerja sama `sister school` atau sekolah saudara dengan sekolah yang setara di Indonesia, demikian pernyataan dari Konsulat Jenderal RI di Sydney yang diterima di Jakarta, Rabu.

Pelaksana Tugas Konsul Jenderal RI (KJRI) di Sydney, Hermanus Dimara telah bertemu dengan Kepala Sekolah Claremont College guna membahas rencana kolaborasi lebih lanjut mengenai program pengajaran Bahasa Indonesia dan kegiatan terkait lainnya.

Sebelumnya, Claremont College memiliki kemitraan dengan sebuah Sekolah Dasar di Bali. Namun, rencana untuk meresmikan kemitraan dengan menandatangani nota kesepahaman antara kedua sekolah tersebut tidak berjalan sesuai rencana.

Claremont menyatakan keinginan yang kuat untuk mencoba membangun kembali kerja sama dengan sekolah dasar lain di Indonesia. Claremont menyambut baik saran dari Konsulat Jenderal RI untuk membangun kerja sama sekolah saudara dengan salah satu sekolah dasar di Jakarta di bawah naungan kerja sama Provinsi-Negara Bagian antara Jakarta dan NSW (New South Wales).

"Mengembangkan sekolah saudara dengan sebuah sekolah dasar di Indonesia akan menjadi contoh yang baik bagi sekolah lain di Australia yang membuka kelas Bahasa Indonesia," ujar Kepala Sekolah Claremont Doug Thomas.

Thomas menambahkan bahwa Claremont sangat senang untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik mereka dengan Indonesia.

Kedekatan jarak antara sekolah dan Kantor KJRI yang berada di Maroubra, membuat Claremont juga tertarik untuk meningkatkan tatap muka bagi siswa mereka dengan pihak konsulat.

Hal ini sejalan dengan salah satu program utama Konsulat Jenderal tahun ini yang mencakup kunjungan ke berbagai sekolah di tiga negara bagian, yaitu NSW, Queensland dan Australia Selatan guna mempromosikan pembelajaran dan pengajaran Bahasa dan budaya Indonesia.

Program ini meliputi pelatihan tarian dan budaya sekaligus kuliner Indonesia di sekolah-sekolah Australia. Konsulat juga menyambut siswa Australia untuk mengunjungi kantor dan berdiskusi tentang Indonesia serta hubungan dekat antara Indonesia dan Australia.

"Konsulat Jenderal RI sangat berterima kasih atas dukungan Anda yang menyediakan pengajaran dan pembelajaran Bahasa Indonesia di Claremont College," kata Dimara dalam pertemuan tersebut, seraya menambahkan bahwa KJRI siap untuk berkolaborasi dengan Claremont untuk melaksanakan program-program tersebut.

Claremont College adalah satu dari 55 sekolah dasar dan menengah di seluruh NSW yang mengajarkan siswa Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia diperkenalkan ke Claremont sekitar tujuh tahun yang lalu oleh Kepala Sekolah Doug Thomas dan ditetapkan sebagai mata pelajaran wajib pada tahun ke-2 sampai ke-6.

Bahasa Indonesia diajarkan setiap hari Senin dan Selasa oleh seorang guru bahasa Indonesia, Jill Shoebridge, kepada 250 dari 350 siswa di Claremont College. Shoebridge juga mengajar angklung di Angklung Club setiap hari Selasa.