New Delhi (ANTARA News) - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau melawat ke tempat peribadatan pengikut Sikh di bagian utara India pada Rabu tempat para pemimpin pemerintah mengatakan ia menjamin mereka bahwa negaranya tidak akan mendukung siapapun yang mencoba menghidupkan gerakan separatis di India.
Kanada merupakan rumah bagi komunitas Sikh yang berpengaruh dan para pemimpin India mengatakan beberapa kelompok di sana masih simpati kepada pembentukan sebuah negara Sikh merdeka yang disebut Khalistan.
Trudeau mengunjungui Kuil Emas di Amritsar, tempat ibadah pengikut Sikh, dan kemudian bertemu Menteri Besar Punjab, Amarinder Singh dan menanggapi kekhawatiran tuan rumah, pemimpin negara bagian negara itu.
"Saya sangat terkesan dengan pertemuan saya dengan perdana menteri. Saya angkat isu Khalistan, karena itu isu utama kami," kata Singh, dengan menambahkan ia telah menerima jaminan dari Trudeau.
"Kata-katanya merupakan sangat melegakan kami semua di India dan kami inginkan dukungan pemerintahnya dalam menangani unsur-unsur separatis," katanya dalam kicauan.
Mantan Perdana Menteri India Indira Gandhi mengerahkan militer ke Kuil Emas untuk memadamkan gerakan separatis di puncak revolusi pada tahun 1984. Beberapa bulan kemudian, Gandhi dibunuh oleh pengawalnya orang Sikh di rumahnya di Delhi.
Laporan-laporan media India menyebutkan Trudeau, yang memperpanjang lawatan ke India bersama dengan istri dan anak-anaknya, telah menerima sambutan "hangat kuku" karena ia sedikit lunak atas kelompok-kelompok ektrimis Sikh di negerinya, demikian Reuters.
(Uu.M016)
Trudeau "jamin" India, Kanada tidak akan dukung separatis Sikh
21 Februari 2018 22:09 WIB
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (REUTERS/Jonathan Ernst)
Pewarta: SYSTEM
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: