Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan bahwa bertemu Presiden RI periode 2001--2004 Megawati Sukarnoputri pada Selasa malam (20/2) guna membahas situasi politik nasional, termasuk Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019 dan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang aman dan tenteram.

"Ya, berbicara mengenai Pilpres, ya berbicara mengenai Pilkada nasional agar aman, agar tenteram seperti apa," kata Presiden, usai acara Dzikir Kebangsaan dan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional I Majelis Dzikir Hubbul Wathon di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu.

Presiden mengutarakan bahwa pertemuannya dengan sejumlah ketua partai politik, termasuk Megawati selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, merupakan hal yang biasa dilakukan.

Presiden tidak menyangkal ketika ditanya wartawan mengenai dirinya sebagai calon Presiden RI yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilpres 2019.

Kendati demikian, Presiden Jokowi mengatakan bahwa bersama Megawati belum membahas tentang calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pemilu 2019.

"Belum sampai ke sana, kan masih panjang banget. Masih panjang sekali," demikian Presiden Joko Widodo.

(Baca juga:  Hasto jelaskan pertemuan Jokowi-Megawati kemarin malam)