Wapres terima gelar doktor kehormatan dari Universitas Hiroshima
21 Februari 2018 14:55 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ny. Mufidah Jusuf Kalla naik kereta api cepat dari Osaka ke Hiroshima untuk menghadiri acara pemberian gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Universitas Hiroshima di Jepang. (Dokumentasi Setwapres)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menerima gelar Doktor Honoris Causa (Kehormatan) di bidang pembangunan dan perdamaian dari Universitas Hiroshima di Jepang dalam acara penganugerahan yang digelar di universitas tersebut pada Rabu siang.
Presiden Universitas Hiroshima Mitsuo Ochi menyerahkan secara langsung piagam gelar Doktor Honoris Causa kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla menurut Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik Sekretariat Wakil Presiden Rusmin Nuryadin.
Jusuf Kalla telah menerima gelar Doktor HC dalam beberapa bidang ilmu termasuk politik, ekonomi, manajemen, pemerintahan dan desentralisasi dari lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri.
Tahun 2007, ia mendapat dua gelar Doktor HC dari Universitas Malaya, Malaysia, dan Universitas Soka, Jepang, dan kemudian mendapat gelar sama dari Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Hasanuddin pada 2011.
Dia juga mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Andalas pada tahun-tahun berikutnya.
Selain itu dia mendapatkan gelar yang sama dari Rajamangala University of Technology Isan di Bangkok, Thailand, pada Maret 2017 dan menerima Doktor HC bidang Sosiologi Agama dari Universitas Islam Alauddin Makassar awal tahun ini.
Presiden Universitas Hiroshima Mitsuo Ochi menyerahkan secara langsung piagam gelar Doktor Honoris Causa kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla menurut Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik Sekretariat Wakil Presiden Rusmin Nuryadin.
Jusuf Kalla telah menerima gelar Doktor HC dalam beberapa bidang ilmu termasuk politik, ekonomi, manajemen, pemerintahan dan desentralisasi dari lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri.
Tahun 2007, ia mendapat dua gelar Doktor HC dari Universitas Malaya, Malaysia, dan Universitas Soka, Jepang, dan kemudian mendapat gelar sama dari Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Hasanuddin pada 2011.
Dia juga mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Andalas pada tahun-tahun berikutnya.
Selain itu dia mendapatkan gelar yang sama dari Rajamangala University of Technology Isan di Bangkok, Thailand, pada Maret 2017 dan menerima Doktor HC bidang Sosiologi Agama dari Universitas Islam Alauddin Makassar awal tahun ini.
Pewarta: M Arif Iskandar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: