Gerindra pada saatnya akan deklarasikan Prabowo Capres
20 Februari 2018 19:13 WIB
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato politiknya saat perayaan HUT ke-10 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (10/2/2018). HUT ke-10 Partai Gerindra bertemakan 'Rebut Kembali Indonesia Raya. (ANTARA/Reno Esnir)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Partai Gerindra pada saatnya akan mendeklarasikan ketua umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilu 2019.
Fadli Zon mengatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa, yang menanyakan kapan Partai Gerindra akan mendeklarasikan ketua umumnya sebagai calon Presiden.
Menurut Fadli Zon, tunggu saja, nanti pada waktunya Partai Gerindra akan mendeklarasikannya.
"Partai Gerindra masih akan membicarakan dengan partai politik yang menjadi mitra koalisi," katanya.
Ketika ditanya, ada lembaga survei yang melakukan survei mensandingkan Prabowo Subianto sebagai pasangan Joko Widodo, Fadli Zon segera membantahnya.
Menurut Fadli, Prabowo Subianto tidak dapat disandingkan dengan Presiden Joko Widodo pada pemilu 2019.
"Jangan berpikir Pak Prabowo mau sandingkan dengan Pak Jokowi," ujar Fadli.
Wakil Ketua DPR RI itu menjelaskan, Prabowo dan Jokowi, plarformnya berbeda sehingga tidak dapat disandingkan.
Pada kesempatan tersebut, Fadli juga menceritakan bahwa Prabowo Subianto saat ini sedang melakukan diet mengurangi makan nasi guna menjaga kesehatan dan penampilan.
"Pak Prabowo sedang diet, biar nanti saat pemilu lebih segar," katanya.
Menurut Fadli, semua orang juga harus diet untuk menjaga kesehatan dan penampilan.
Fadli sendiri mengakui, dirinya sulit diet dan bahkan kebanyak makan nasi.
"Calon pemimpin nasional, bukan sekadar penampilan fisik, tapi juga perlu memiliki visi dan misi yang pro rakyat," katanya.
Fadli Zon mengatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa, yang menanyakan kapan Partai Gerindra akan mendeklarasikan ketua umumnya sebagai calon Presiden.
Menurut Fadli Zon, tunggu saja, nanti pada waktunya Partai Gerindra akan mendeklarasikannya.
"Partai Gerindra masih akan membicarakan dengan partai politik yang menjadi mitra koalisi," katanya.
Ketika ditanya, ada lembaga survei yang melakukan survei mensandingkan Prabowo Subianto sebagai pasangan Joko Widodo, Fadli Zon segera membantahnya.
Menurut Fadli, Prabowo Subianto tidak dapat disandingkan dengan Presiden Joko Widodo pada pemilu 2019.
"Jangan berpikir Pak Prabowo mau sandingkan dengan Pak Jokowi," ujar Fadli.
Wakil Ketua DPR RI itu menjelaskan, Prabowo dan Jokowi, plarformnya berbeda sehingga tidak dapat disandingkan.
Pada kesempatan tersebut, Fadli juga menceritakan bahwa Prabowo Subianto saat ini sedang melakukan diet mengurangi makan nasi guna menjaga kesehatan dan penampilan.
"Pak Prabowo sedang diet, biar nanti saat pemilu lebih segar," katanya.
Menurut Fadli, semua orang juga harus diet untuk menjaga kesehatan dan penampilan.
Fadli sendiri mengakui, dirinya sulit diet dan bahkan kebanyak makan nasi.
"Calon pemimpin nasional, bukan sekadar penampilan fisik, tapi juga perlu memiliki visi dan misi yang pro rakyat," katanya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: