PT Pertamina kirimkan bantuan LPG untuk bencana Gunung Sinabung
20 Februari 2018 12:42 WIB
Material vulkanik letusan Gunung Sinabung menyembur di udara, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Senin (19/2/2018). Kolom material vulkanik setinggi 5.000 meter terbentuk dari letusan Gunung Sinabung. (ANTARA FOTO/Maz Yons)
Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) mengirimkan bantuan masker, distribusi logistik, termasuk pengisian ulang LPG untuk dapur umum guna penanganan bencana letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara.
Langkah tersebut merupakan bagian aksi tanggap Pertamina atas erupsi gunung Sinabung di mana debu vulkaniknya menjangkau beberapa desa di sekitar Gunung Sinabung, berdasarkan informasi yang diterima ANTARA, di Jakarta, Selasa.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti halnya gangguan pernafasan, PT Pertamina juga membagikan masker sebagai upaya awal pencegahan.
"Pertamina memberikan masker kepada masyarakat di sekitar SPBU Kabanjahe karena kondisi udara di beberapa desa sudah mulai terpapar abu vulkanik. Masyarakat dihimbau agar menggunakan masker supaya tidak langsung menghirup debu," kata Manajer Unit Komunikasi dan CSR MOR I PT Pertamina, Rudi Ariffianto.
PT Pertamina, lanjutnya, terus memantau dan siaga, baik dalam upaya penanggulangan bencana akibat letusan Gunung Sinabung maupun pengamanan operasional distribusi BBM dan LPG di wilayah terdampak.
Langkah lanjutan yang disiapkan PT Pertamina yaitu dengan segera mengirimkan bantuan masker ke lokasi-lokasi terdampak serta bantuan isi ulang LPG untuk dapur umum.
Pasca erupsi, SPBU Pertamina di Kabanjahe tetap melayani penjualan BBM sampai dengan saat ini dan tidak ada gangguan operasional yang berarti. "Pasokan BBM sampai dengan saat ini masih aman dan lancar, semoga dampak erupsi kali ini tidak terlalu mengganggu kegiatan masyarakat," ujar Rudi.
Dia katakan, PT Pertamina akan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat terkait dampak letusan dan berkomitmen untuk berpartisasi mendukung penanggulanan kejadian ini.
Langkah tersebut merupakan bagian aksi tanggap Pertamina atas erupsi gunung Sinabung di mana debu vulkaniknya menjangkau beberapa desa di sekitar Gunung Sinabung, berdasarkan informasi yang diterima ANTARA, di Jakarta, Selasa.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti halnya gangguan pernafasan, PT Pertamina juga membagikan masker sebagai upaya awal pencegahan.
"Pertamina memberikan masker kepada masyarakat di sekitar SPBU Kabanjahe karena kondisi udara di beberapa desa sudah mulai terpapar abu vulkanik. Masyarakat dihimbau agar menggunakan masker supaya tidak langsung menghirup debu," kata Manajer Unit Komunikasi dan CSR MOR I PT Pertamina, Rudi Ariffianto.
PT Pertamina, lanjutnya, terus memantau dan siaga, baik dalam upaya penanggulangan bencana akibat letusan Gunung Sinabung maupun pengamanan operasional distribusi BBM dan LPG di wilayah terdampak.
Langkah lanjutan yang disiapkan PT Pertamina yaitu dengan segera mengirimkan bantuan masker ke lokasi-lokasi terdampak serta bantuan isi ulang LPG untuk dapur umum.
Pasca erupsi, SPBU Pertamina di Kabanjahe tetap melayani penjualan BBM sampai dengan saat ini dan tidak ada gangguan operasional yang berarti. "Pasokan BBM sampai dengan saat ini masih aman dan lancar, semoga dampak erupsi kali ini tidak terlalu mengganggu kegiatan masyarakat," ujar Rudi.
Dia katakan, PT Pertamina akan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat terkait dampak letusan dan berkomitmen untuk berpartisasi mendukung penanggulanan kejadian ini.
Pewarta: Afut Nursyirwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: