Kupang (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang, memutuskan untuk menutup sementara semua rute penyeberangan di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT), menyusul cuaca di wilayah perairan itu yang tidak bersahabat.

Kebijakan penutupan ke semua lintasan penyeberangan ini dilakukan sejak 17 Februari dan direncanakan akan dibuka kembali pada 21 Februari sesuai perkembangan cuaca, kata Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang, Burhan Zahim kepada Antara di Kupang, Selasa, terkait dampak gelombang terhadap penyeberangan di NTT.

"Sejak 17 Februari, kapal dari Bolok, Kupang dengan tujuan daerah pelayanan sementara ditutup karena kondisi cuaca tidak bersahabat untuk ukuran kapal ASDP," ucapnya.

Penghentian pelayaran sementara itu juga diperkuat dengan surat edaran dari Kesyahbandaran dan Ororitas Pelabuhan (KSOP) Kupang, katanya.

PT ASDP Kupang selama ini melayani 14 rute penyeberangan antarpulau di NTT, baik ke Pulau Flores, Sumba maupun Alor.

Dia mengatakan terus berkoodinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui perkembangan cuaca di perairan, sebelum membuka kembali pelayaran di daerah itu.

Burhan Zahim juga mengharapkan agar masyarakat pengguna layanan ASDP dapat memahami kondisi cuaca yang terjadi saat ini dan tidak harus memaksakan kehendak untuk berlayar.

"Keputusan yang diambil manajeman ASDP karena semata-mata sebagai bagian dari pelayanan kami dengan memberikan prioritas pada keselamatan dan kenyamanan pelayaran," katanya, menambahkan.