Jakarta (ANTARA News) - Teknologi nano ceramic pada kaca film memang menawarkan visibilitas terbaik walaupun terkadang menimbulkan efek kabut bagi pengunanya.

Untuk itu, produsen kaca film Amerika Serikat, Maxpro Manufacturing Inc, menggunakan teknologi terbaru nano ceramic dual layer yang diklaim mampu memberikan pandangan tanpa efek kabut (hazy) pada kaca kendaraan.

Melalui distributor PT Agni Manggala Nusa, Maxpro Windows Films menghadirkan produk MaxCool di Indonesia yang menawarkan kejernihan pandangan pada kaca mobil.

"Karakter nano ceramic yang ada di MaxCool ini tidak menimbulkan efek hazy atau kabut karena seluruh produk Maxpro ini diproduksi dengan mesin terbaru yaitu New Era," kata Sales Manager PT Agni Manggala Nusa Yogi Aditya, Senin.

"Mesin New Era ini adalah mesin tercanggih sampai saat ini yang bisa membuat bahan nano ceramic tanpa efek kabut. Sehingga mampu memberikan tingkat pandangan dengan kejernihan tinggi," jelas Yogi.

Keunggulan lain dari Maxcool adalah menjadi satu-satunya kaca film asal Amerika Serikat yang mampu memberikan tolak panas (IR Rejection) hingga 80 persen dan total solar rejected (TSR) mencapai 70 persen karena menggunakan teknologi dual coating UV yang memberikan proteksi ganda terhadap sinar matahari.

UV protection yang dimiliki oleh varian MaxCool mencapai 300-400 nanometer, sementara di kaca film lain hanya maksimal di kisaran 250 nanometer.

Varian MaxCool ini juga sudah menggunakan bahan dip dyed (film celup) untuk pewarnaan pada kaca film yang membuat lapisan varian MCIR ini memiliki partikel lebih halus. Varian MCIR itu diklaim tidak mudah pudar sehingga Maxpro memberikan garansi varian MaxCool ini sampai 5 tahun.

MaxCool tersedia dalam tiga pilihan kegelapan, yaitu MCIR 35 dengan intensitas sampai 80 persen, MCIR 15 berintensitas 60 persen, dan MCIR 05 dengan intensitas 40 persen.

"Dengan segala keunggulan varian MaxCool ini kami berani memberikan rekomendasi kepada konsumen untuk memilih MCIR 15 dengan intensitas kegelapan 60 persen untuk dipasang di kaca depan. Kami sudah melakukan tes di Sidoarjo yang minim cahaya dengan menggunakan lampu standar mobil dan itu aman," kata Yogi.