Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto optimismis partainya bisa mendapat banyak suara setelah mendapat nomor urut empat dalam pengundian nomor urut partai peserta pemilu 2019 pada Minggu (18/2).

"Biasanya kalau nomor empat, saya selalu nomor empat itu hokinya bagus," kata Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin.

"Nomor empat buat saya angka yang bagus," tambah dia.

Ia berharap Golkar meraih banyak kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018.

"Saya rasa pilkada ini mudah-mudahan bisa bagus ya karena sudah kita inventarisasi betul-betul secara teliti," kata Setya Novanto, yang sedang menjalani sidang perkara korupsi dalam pengadaan KTP elektronik.

Dia juga menyampaikan optimismenya mengenai prospek Golkar dalam Pemilihan Umum 2018.

"Galau pemilih tradisional Golkar kan dari dulu sudah ada, mudah-mudahan kita pertahankan saja untuk pemilih tradisional, tinggal kita membentuk," katanya.

"Tidak bisa kita pungkiri dengan banyaknya partai pasti ada pengaruh juga kepada suara, ya kita harapkan bisa terus bertahan dan makin baik. Tentu di bawah Pak Airlangga dan tim bisa makin baik," demikian Setya Novanto.

Komisi Pemilihan Umum sudah menetapkan 14 partai politik peserta pemilu 2019, antara lain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Garuda, dan Partai Berkarya.

Selain itu ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hanura, dan Partai Demokrat.

Baca juga:
Warna-warni selebrasi bos-bos parpol rayakan nomor urut Pemilu 2019
Nomor urut 14 parpol peserta Pemilu 2019