14 mobil damkar dikerahkan untuk padamkan api di Salemba
19 Februari 2018 12:01 WIB
Gudang percetakan di Jalan Salemba Tengah I RT 07 RW 04 di Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Senin (19/02/2018). (ANTARA News/Martha Herlinawati S)
Jakarta (ANTARA News) - Empat belas mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar sebuah gudang percetakan di Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat, Senin.
Kepala Seksi Sektor Kecamatan Senen Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Syaiful Kahfi di lokasi kebakaran mengatakan petugas menerima laporan kebakaran di Jalan Salemba Tengah I RT 07 RW 04 di Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, pukul 10.37 WIB.
Saat ini api sudah tidak terlihat lagi. Petugas pemadam kebakaran dan personel kepolisian masih terlihat berada di lokasi kebakaran.
Saat kebakaran terjadi, gudang dalam keadaan kosong dan tertutup.
"Korban jiwa tidak ada," kata Sanjoyo, perwira pemadam kebakaran yang sedang bertugas piket.
Barang-barang yang terbakar di dalam gudang itu kebanyakan kertas. Kerugian akibat kebakaran itu belum bisa ditaksir.
Afrizal, pemilik kontrakan yang disewa sebagai gedung percetakan, mengatakan menyewakan bangunannya selama lima tahun.
"Saya prihatin. Memang lagi tidak ada aktivitas di gudang ini, biasanya pekerjanya datang malam," ujar lelaki yang tinggal di Paseban itu.
Menurut keterangan petugas Kepolisian Sektor Senen, kebakaran kemungkinan terjadi karena korsleting listrik.
Kepala Seksi Sektor Kecamatan Senen Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Syaiful Kahfi di lokasi kebakaran mengatakan petugas menerima laporan kebakaran di Jalan Salemba Tengah I RT 07 RW 04 di Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, pukul 10.37 WIB.
Saat ini api sudah tidak terlihat lagi. Petugas pemadam kebakaran dan personel kepolisian masih terlihat berada di lokasi kebakaran.
Saat kebakaran terjadi, gudang dalam keadaan kosong dan tertutup.
"Korban jiwa tidak ada," kata Sanjoyo, perwira pemadam kebakaran yang sedang bertugas piket.
Barang-barang yang terbakar di dalam gudang itu kebanyakan kertas. Kerugian akibat kebakaran itu belum bisa ditaksir.
Afrizal, pemilik kontrakan yang disewa sebagai gedung percetakan, mengatakan menyewakan bangunannya selama lima tahun.
"Saya prihatin. Memang lagi tidak ada aktivitas di gudang ini, biasanya pekerjanya datang malam," ujar lelaki yang tinggal di Paseban itu.
Menurut keterangan petugas Kepolisian Sektor Senen, kebakaran kemungkinan terjadi karena korsleting listrik.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: