Djarot-Sihar pawai pilkada dengan sepeda motor
18 Februari 2018 19:22 WIB
Arsip: Calon gubernur Sumatra Utara nomor urut satu Edy Rahmayadi (kanan) dan dan calon gubernur Sumatra Utara nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat (kiri) bersalam komando ketika menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, di Medan, Sumatra Utara, Minggu (18/2/2018). Pilkada Sumatra Utara diikuti dua pasangan calon, yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah nomor urut satu dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus nomor urut dua. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi) ()
Medan (ANTARA News) - Pasangan calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus mengikuti pawai pilkada dengan menaiki sepeda motor di sejumlah ruas jalan di Kota Medan, Minggu.
Awalnya, ketika pawai baru dimulai dan dilepas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Mulia Banurea dari Taman Budaya Sumatera Utara, pasangan Djarot-Sihar menaiki truk yang telah dihias.
Pasangan Djarot-Sihar masih menaiki truk ketika melintas di Jalan Thamrin, Jalan HM Yamin, Jalan Merak Jingga, Jalan Putri Hijau, hingga memasuki kawasan Glugur.
Namun ketika melintasi Jalan Adam Malik, Djarot Saiful Hidayat turun dari truk menaiki sepeda motor milik relawan "Djarot Mania" sambil mengendarainya bersama Sihar Sitorus.
Djarot-Sihar sempat singgah di Lapangan Merdeka, tepat di depan Stasiun Besar KA Medan sehingga dikerumuni sejumlah warga yang meminta bersalaman dan swafoto.
Setibanya kembali di Taman Budaya Sumatera Utara, Djarot mengatakan, menaiki sepeda motor tersebut sering dilakukan ketika menjalankan tugas, baik saat menjadi Wali Kota Blitar mau pun ketika bertugas di Pemprov DKI Jakarta.
Cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku lebih senang naik sepeda motor, terutama ketika mendatangi daerah yang tidak bisa dilintasi mobil.
"Kalau naik mobil, tak bisa masuk ke pelosok-pelosok," katanya didampingi Sihar Sitorus.
Jika mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Sumut, Djarot Saiful Hidayat menyatakan akan melakukan hal yang sama jika melakukan kunjungan ke daerah tertentu.
"Jadi, kita mudah tahu kondisinya seperti apa," ujar Djarot.
Awalnya, ketika pawai baru dimulai dan dilepas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Mulia Banurea dari Taman Budaya Sumatera Utara, pasangan Djarot-Sihar menaiki truk yang telah dihias.
Pasangan Djarot-Sihar masih menaiki truk ketika melintas di Jalan Thamrin, Jalan HM Yamin, Jalan Merak Jingga, Jalan Putri Hijau, hingga memasuki kawasan Glugur.
Namun ketika melintasi Jalan Adam Malik, Djarot Saiful Hidayat turun dari truk menaiki sepeda motor milik relawan "Djarot Mania" sambil mengendarainya bersama Sihar Sitorus.
Djarot-Sihar sempat singgah di Lapangan Merdeka, tepat di depan Stasiun Besar KA Medan sehingga dikerumuni sejumlah warga yang meminta bersalaman dan swafoto.
Setibanya kembali di Taman Budaya Sumatera Utara, Djarot mengatakan, menaiki sepeda motor tersebut sering dilakukan ketika menjalankan tugas, baik saat menjadi Wali Kota Blitar mau pun ketika bertugas di Pemprov DKI Jakarta.
Cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku lebih senang naik sepeda motor, terutama ketika mendatangi daerah yang tidak bisa dilintasi mobil.
"Kalau naik mobil, tak bisa masuk ke pelosok-pelosok," katanya didampingi Sihar Sitorus.
Jika mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Sumut, Djarot Saiful Hidayat menyatakan akan melakukan hal yang sama jika melakukan kunjungan ke daerah tertentu.
"Jadi, kita mudah tahu kondisinya seperti apa," ujar Djarot.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: