Bogor (ANTARA News) - Empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor menyampaikan deklarasi kampanye damai dalam ajang yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum untuk menandai awal masa kampanye, Minggu.

Pasangan Achmad Ru'yat dan Zaenul Mutaqin (1); Edgar Suratman dan Sefwelly Gynanjad Djoyodinigrat (2); Dadang Danubrata dan Sugeng Teguh Santoso (4), serta calon wakil wali kota Dedie A Rachim yang datang tanpa calon wali kota Bima Arya Sugiarto (3) yang sedang umrah bersama keluarga; sepakat menyuguhkan kampanye yang bersahabat yang anti-berita bohong dan isu suku, ras, agama dan antar-golongan.

Mereka juga menyampaikan komitmen untuk mewujudkan Pilkada Kota Bogor yang aman, dan kondusif dalam acara yang juga meliputi pelepasan balon dan burung merpati sebagai simbol perdamaian itu.

Setelahnya, KPU dan Panwaslu menggelar pawai yang juga diikuti empat pasangan calon yang ditujukan untuk memperkenalkan para calon ke warga Bogor.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menyebutkan peserta konvoi rencananya mengelilingi Kota Bogor, tapi karena kondisi lalu lintas kendaraan tidak memungkinkan itu dilakukan mereka memusatkan kegiatan di wilayah Bogor Barata.

"Situasi arus lalu lintas tidak memungkinkan untuk melakukan konvoi dan arak-arakan keliling Kota Bogor. Kami mengarahkan hanya di wilayah Bogor Barat saja," kata Ulung.